WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Satu unit rumah berkontruksi kayu yang ditinggal pemiliknya pergi ke sungai dilalap si jago merah di Desa Huta Padang, Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sabtu, (13/8/2022) siang tadi sekira pukul 11.30 WIB.
Zulkifli (65) yang hanya tinggal sebatang kara menghuni rumah tersebut, harus pasrah tempat tinggalnya hanya menyisakan abu dan puing-puing sisa reruntuhan bangunan.
Berdasarkan keterangan warga, kepulan asap terlihat dan api menyala dari atap rumah Zulkifli, kemudian masyarakat berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya, api yang menjalar begitu cepat sehingga menghanguskan bangunan berkontruksi kayu itu.
Kepala Desa Huta Padang, Parluhutan yang dikonfirmasi Warta Mandailing melalui telepon selulernya menuturkan, dengan adanya informasi tersebut, ia langsung ke lokasi dan mengarahkan warga untuk melakukan pemadaman.
“Alhamdulillah dengan kepedulian sesama dan berkat alat pemadam kecil seadanya, tak butuh waktu lama untuk menjinakkan api, kebakaran jam 11.30 WIB pada jam 12.00 WIB sudah dapat dipadamkan,” terang Parluhutan.
Dikatakan Parluhutan, rumah kayu milik Zulkifli berukuran 6×8 meter itu terbakar dari bagian dapur hingga seluruh bagian atap, dan tersisa hanya dinding bagian depan bangunan
“Penyebab kebakaran belum diketahui dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara taksasi kerugian diperkirakan mencapai 30 juta rupiah. Dan untuk tempat tinggal bapak Zulkifli yang sebatang kara tersebut, sementara waktu ditampung dirumah warga setempat sembari menunggu perbaikan rumahnya yang terbakar,” tutup Kades Huta Padang. (Syahren)
