Pencarian Hari ke-3 Nihil, Santri Hanyut di Madina Belum Ditemukan

Tim Basarnas dan BPBD Madina melaksanakan apel usai pelaksanaan kegiatan Pencarian Santri Hanyut. Rabu (25/1/2023). fhoto : Syahren.
Tim Basarnas dan BPBD Madina melaksanakan apel usai pelaksanaan kegiatan Pencarian Santri Hanyut. Rabu (25/1/2023). fhoto : Syahren.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Santri bernama Mursyadil kamil (20) yang hanyut di sungai Ark Singolot belum ditemukan, upaya pencarian di hari ke-3 pun masih terus dilakukan tim Basarnas Madina dan BPBD Masih belum membuahkan hasil Rabu (25/1/2023 ).

Diketahui, santri dari pondok pesantren Mustafawiyah Purba baru, kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal itu dilaporkan hanyut di sungai Aek Singolot Desa Purba Baru.

Saat itu korban sedang mandi di sungai aek singolot, kemudian tiba-tiba air besar datang dan menyeret korban hingga hanyut, mendapati laporan itu tim gabungan langsung melakukan pencarian.

“Pencarian masih terus berlanjut sampai saat ini hari ke tiga masih nihil.”kata MHD Rizal Rangkuti Komandan pos Basarnas Madina kepada Warta Mandailing Rabu (25/1/2023).

MHD Rizal Rangkuti menerangkan, tim gabungan sudah menyisir dari titik lokasi jatuhnya korban hingga radius 25 KM. pencarian pun dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet milik BPBD dan Basarnas Madina.

Penyisiran dari titik lokasi purba baru sampai ke wilayah kecamatan naga juang sejauh kurang lebih 25 kilometer (dari lokasi kejadian).”jelas Rizal.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal Mukhsin Nasution, SSos, MM menuturkan, upaya pencarian sedikit mengalami kendala lantaran arus sungai keruh dan deras serta bebatuan yang besar.

Read More

“Pencarian hari ini dibagi beberapa tim yang melakukan penyisiran aliran sungai dari titik awal lokasi kejadian, mengikuti aliran sungai hingga ke wilayah kecamatan Naga Juang.”ujar Muksin Nasution.

Muksin Nasution menjelaskan, kendala yang dihadapi tim dilokasi, dikarenakan aliran sungai cukup deras dan lebarnya sungai Batang Gadis.

“Pencarian hari ke empat besok kita lanjutkan, kita berharap doa dari seluruh masyarakat mandailing natal, semoga besok korban dapat kita temukan.”harapnya.

Diketahui, Mursyadil Kamil warga Desa Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, provinsi Riau, merupakan santri kelas Vll Mustafawiyah purba baru.

(Syahren)