WARTAMANDAILING.COM , Mandailing Natal – jalan penghubung 5 Desa, yakni Desa Padang Silojongan, Desa Dua Sepakat, Desa Lubuk kancah, Desa Gonting, Desa Ranto panjang, kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal, kini masih jalan tanah dan cukup memperihatinkan.
Karni Pulungan (50) Warga lubuk kancah yang dikonfirmasi awak media, Jum’at (02/12/2022) mengatakan bahwa Desa Lubuk Kancah sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namun kalau dilihat segi pembangunan infrastruktur dari pemerintah daerah sangat minim, bahkan bisa dibilang nyaris tidak ada.
“Beruntung dalam beberapa tahun ini ada kucuran Dana Desa dari Pemerintah Pusat, namun kalau dilihat dari jumlah akses infrastruktur yang harus di bangun sangat sangat tidak memungkinkan, apalagi jalan menuju desa kami ini adalah jalan dibawah naungan Pemkab Mandailing Natal,” katanya.
Menurutnya, akses jalan yang buruk tersebut sangat berdampak pada perekonomian masyarakat Desa, karena hasil pertanian masyarakat tidak sebanding lagi dengan biaya ongkos bahan yang harus dibeli oleh masyarakat.
“Sumber penghasilan masyarakat Desa hanya dari menyadap karet, namun akibat infrastruktur jalan yang buruk, biaya transportasi tidak sebanding lagi dengan penghasilan yang didapat, (Mandailing) bahatan pangaluaran do pado pandapotan, ” Sebut Karni.
Warga berharap kepada Bupati Mandailing Natal dapat mengalokasikan anggaran pembangunan jalan Sinunukan via Simpang Nunur hingga kini jalan penghubung 5 Desa tersebut masih jalan tanah merah.
“Kami masyarakat Desa di wilayah ini belum merasakan nikmatnya kemerdekaan, karena sampai saat ini akses jalan ke Desa kami masih jauh dari kata memadai, untuk itu kami sangat berharap agar Bapak Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi Nasution dapat memperhatikan akses jalan kami, “harapnya.
Selain Karni, Sebelumnya juga ada postingan warga di media sosial, yang menceritakan jalan penghubung 5 desa di wilayah mereka butuh perhatian pemerintah.
tampak pejalan kaki dan pengendara sepeda motor berjibaku untuk bisa lolos dari jalan tanah yang lengket serta licin yang mereka lalui.
Dalam video itu bahkan seorang ibu terdengar berteriak minta tolong, “pak jokowi tolong bangun akses jalan kami, “tuturnya.
Sementara, Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution yang dikonfirmasi melalui Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina Ruly Andri Lubis ST, hingga berita ini diterbitkan Minggu, 4/12/2022.
belum memberikan tanggapan terkait status dan kondisi jalan penghubung 5 Desa di kecamatan Ranto Baek tersebut.
(Syahren)