WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ratusan warga geram dan meluapkan kekecewaannya di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, warga muak dengan prilaku kepala desa yang melakukan tindakan amoral dengan warganya sendiri.
Dalam surat yang ditandatangani ratusan warga ini, masyarakat menuding Kepala Desa Arianto telah membuat kegaduhan sehingga rumah tangga warganya berantakan. Hal ini membuat warga malu dan kecewa atas kepemimpinannya.
“Kami mendesak agar kepala desa Adrianto mundur dari jabatannya, selain itu, warga juga meminta pihak kecamatan maupun dinas yang menaungi desa agar segera memberhentikan kepala desa yang telah melukai kepercayaan warga yang memilihnya, “ujar salah satu yang dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu(18/12/2024).
Menurut warga, adanya permohonan pemberhentian kades dari warga karena dugaan perselingkuhan Kades Kampung Sawah dengan istri orang lain. Menurut warga kejadian ini bukan kali pertama terjadi, ini sudah pernah terjadi dan bahkan diduga keras beraroma CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).
Dan bahkan sebelumnya, kata warga kades sudah pernah beberapa kali mendapatkan nasehat dan surat peringatan dari warga agar jangan mengulangi hal-hal yang kurang baik diluar rumah.
Namun, pada kenyataannya kades tidak jera dan mengulangi kelakuannya seperti membawa jalan bareng istri orang sehingga hal itu kedapatan oleh suaminya yang berujung pada perusakan mobil dan kekerasan dalam rumah tangga.
Sementara itu, menindaklanjuti banyaknya permohonan warga kades diberhentikan hingga terjadi penandatanganan massal dan pihak BPD telah menyerahkan surat permohonan pemberhentian kepala desa itu atas dugaan tindakan amoral ke pemerintah kecamatan Natal untuk selanjutnya agar diserahkan ke Pemkab Madina.
“Benar, surat permohonan pemberhentian kepala desa yang ditandatangani ratusan warga kampung sawah itu telah saya serahkan bersama warga kepada Camat Natal, “ujar ketua BPD Kampung Sawah. (Has)