WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Becak Vespa di pusat kota Padangsidimpuan salah satu ikon yang menarik, termasuk juga transportasi angkutan umum yang banyak digunakan warga Kota Padangsidimpuan.
Walau tergolong jadul, becak vespa ini mudah didapati di daerah sidimpuan (nama yang lebih sering disebutkan) bahkan masih ada seribuan unit lagi bisa ditemukan jenis becak di sidimpuan dan masih termasuk angkutan utama.
Sebelum maraknya penggunaan sepeda motor di daerah ini, tidak sedikit warga sidimpuan masih menggunakan becak ini sebagai profesi yang sering disebut warga sidimpuan “parbecak” atau tukang becak.
Salah satu pengguna becak yang ditemui awak media, pada hari senin, (30/12/2019), Taher (46) mengatakan keberadaan becak ini sudah ada sejak dahulu, bahkan dia masih kecil sudah ada becak di sidimpuan ini.
“Becak ini sudah ada sejak lama bahkan saya aja belum lahir becak ini sudah digunakan orang untuk transportasi umum,” ungkap Taher.
Dikatakannya, becak ini termasuk kenderaan unik sebab becak di sidimpuan masih bertahan menggunakan vespa dibanding dengan daerah lain sudah menggunakan sepeda motor atau skuter.
“Ya, becak disini walau masih pakai vespa, kalau untuk tenaga masih bisa diandalkan, mesinnya masih tergolong kuat dan tahan, memang di daerah lain sudah banyak menggunakan sepeda motor gandengan becaknya,” sambung Taher.
Maraknya pengguna jasa online seperti gojek ataupun angkutan umum yang berbasis online di daerah ini, tidak membuat para pengguna becak (parbecak) menyerah dalam menjalakan usahanya, walau becak jadul tapi masih dianggap warga sebagai angkutan utama.
Kabong, salah satu penumpang yang termasuk sering menggunakan jasa becak mengatakan, becak ini rasanya sudah tradisi dari dulu untuk antar jemput sewa (kata yang sering disebut warga sidimpuan) ataupun penumpang, selain mudah di dapati ongkosnya juga tergolong murah.
“Becak disini banyak digunakan untuk langganan antar jemput sewa (anak sekolah), banyak becak yang mangkal disimpang-simpang apalagi di pusat pasar sangkumpal, ongkosnya murah lagi,” kata Kabong.
Terlihat di kota padangsidimpuan banyak berlalu lalang becak yang melintas bahkan parkir (mangkal) di beberapa tempat menghiasi lintas di kota ini, seiring berjalannya waktu sangat menarik untuk berkunjung ke daerah ini. (bayo suti)