WARTAMANDAILING.COM, Medan – Ketua KNPI Sumut El Adrian Shah bersama Sekretaris M Darwis Nasution, Bendahara Dikky Anugerah dan pengurus KNPI Sumut Periode 2019-2022 lainnya resmi dilantik Rabu malam kemarin (5/2/2020) di Hotel Santika Dyandra Medan.
Dikky Anugerah yang juga ketua panitia pelaksana saat dikonfirmasi mengatakan agar pelantikan ini menjadi momentum silaturrahim nasional Pemuda Indonesia.
“Allhamdulillah persiapan berjalan lancar sesuai harapan kita. InshaAllah dan kami mohon doa seluruh masyarakat Sumut agar pelantikan malam Kamis ini berjalan sukses,” ujar Dikky kepada wartawan ini.
Acara pelantikan itu turut dihadiri Ketua Umum DPP KNPI Pusat, Noer Fajriensyah beserta perwakilan pemuda dari DPD KNPI provinsi maupun kabupaten kota dari sejumlah daerah pulau jawa dan sumatera.
Ketua DPD KNPI Sumut, El Adrian Shah dalam pidatonya menegaskan kepada seluruh pengurus yang dilantik agar bisa mengemban amanah dan bertanggungjawab, serta dapat menjalankan tupoksinya masing-masing.
“Jadilah pengurus yang tidak minta diurus, karena kalau semua pengurus seperti itu bisa gawat kita,” kata El Adrian Shah.
Selain itu, Ketua El Adrian juga mengatakan masuk ke organisasi itu bukan untuk ajang gagah-gagahan, merasa hebat, dan merasa pintar. Namun di dalam organisasi ini harus bisa melakukan sebaliknya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajriensyah berharap KNPI Sumut dibawah kepemimpinan El Adrian Shah dapat merangkul seluruh kalangan masyarakat mulai dari suku, budaya, agama dan ras.
“Pemimpin yang baik bukanlah berapa banyak pasukan atau berapa banyak dapat memberikan kontribusi ke pasukannya. Namun, Pemimpin yang baik harus mampu merangkul semua elemen bekerja sama untuk membangun KNPI Sumut,” tegas Noer Fajriensyah.
Pada kesempatan itu juga, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, menyebutkan tantangan terberat generasi muda saat ini adalah hoaks dan narkoba. Sebab dua hal itu dapat merusak persatuan hingga mental anak bangsa.
“Saya apresiasi besarnya jumlah kepengurusan di DPD KNPI Sumut periode ini, sebanyak 430 orang pengurus adalah wujud bahwa organisasi pemuda ini berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda,” ucap Musa.
“Sehingga dinilai akan mewakili semua organisasi kepemudaan/ormas yang ada dalam satu naungan, serta saling menjaga kekompakan antara satu dengan yang lain,” tutup Wagubsu Musa.
Terlihat dipenghujung acara serangkaian kegiatan pemberian tali asih dalam bentuk 1 ton beras kepada 10 panti asuhan, pemberian hadiah untuk anak-anak berkemampuan khusus, dan juga ada pameran UKM, peragaan busana, dan peluncuran aplikasi KNPI Smart.(wm/Syofian)