WARTAMANDAILING.COM, Sulawesi Selatan – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meminta maaf atas kericuhan yang terjadi saat rapat pleno di Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020).
Zulkifli mengatakan, meskipun terjadi kericuhan antar-peserta kongres, ia yakin para kader akan kembali solid.
“Saya minta maaf kepada pencinta-pencinta pendukung PAN, tadi mungkin ada kursi-kursi melayang, tapi percayalah setelah ini kami akan akur kembali,” kata Zulkifli di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Ketua Umum terpilih, Zulkifli mengatakan, ia merasa lega akan hasil pemungutan suara tersebut. Menurut dia, kemenangan di Kongres V PAN adalah awal dari pengabdian.
Lebih lanjut, Zulkifli Hasan mengatakan, selaku formatur tunggal, ia akan menyelesaikan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dalam waktu singkat.
“Saya kira seminggu kelarlah, seminggu dan dua minggu kelar, kan ada waktu sebulan,” kata dia.
Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2020-2025 berdasarkan pemilihan dalam Kongres V PAN pada Selasa (11/2/2020).
Dalam pemungutan suara saat kongres yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Zulkifli Hasan menang dalam melawan dua pesaingnya, yaitu Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Zulkifli mendapatkan 331 suara, Mulfachri mendapatkan 225 suara, sedangkan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.
Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi di Kongres V PAN pada hari kedua, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Dilansir dari Kompas.com pantauan awak media pada pukul 12.30 Wita, suara keributan terdengar dari dalam rapat pleno PAN di lantai 2 Hotel Claro, Kendari.
Pintu rapat pun dibuka oleh aparat keamanan karena kondisi di dalam ruang rapat tidak kondusif. Sejumlah peserta kongres terlihat melempar-lempar kursi di dalam ruangan dan aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta kongres kembali duduk di tempat masing-masing dan mengakhiri kericuhan.
“Zulhas di sini saudara-saudara ku, duduk di kursi masing-masing, lempar-lemparan stop cukup, ambil tempat duduk masing-masing,” kata Zulkifli.
Kendati demikian, peserta kongres tak mengindahkan imbauan Zulkifli dan masih melanjutkan saling melempar kursi kepada peserta lain.(wm/Kompas.com)