Pembuatan Kapal
Sudah tidak ada harapan lagi kaum Nuh akan beriman, kecuali sedikit. Akhirnya, Nabi Nuh berdoa agar Allah menimpakan azab kepada kaumnya. Allah pun mengabulkan doa Nabi Nuh. Sebelum membinasakan kaum kafir itu. Allah memerintahkan Nabi Nuh dan kaum Muslim menyiapkan alat untuk menyelamatkan diri. Allah menyuruh mereka untuk membuat kapal. Nabi Nuh dan pengikutnya segera menjalankan perintah Allah itu. Mereka mulai membuat kapal. Namun, pembuatan kapal diejek oleh orang-orang kafir. Untuk menghadapi ejekan orang-orang kafir itu, Nabi Nuh berkata, “Jika kamu mengejek Kami, maka sesungguhnya kami (pun) mengejekmu sebagaimana kamu sekalin, mengejek (kami). Kelak, kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya, dan yang akan ditimpa azab yang kekal.” (QS. Huud : 38-39).
Air Bah
Nabi Nuh dan pengikutnya, kaum Muslim, akhirnya selesai membuat kapal. Selanjutnya, Allah memerintahkan Nabi Nuh untuk mengumpulkan sepasang dari setiap jenis hewan yang hidup. Lalu, hewan-hewan itu dimasukkan ke dalam kapal. Hal ini supaya mereka bisa berkembang biak lagi. Sebab, nanti setelah bencana besar melanda, makhluk hidup di bumi akan musnah. Kecuali yang ikut naik ke kapal Nabi Nuh. Setelah itu, Nabi Nuh menyuruh semua pengikutnya naik ke kapal. Nabi Nuh berkata kepada orang-orang beriman, “Naiklah ke kapal dengan menyebut nama Allah Ta’ala di waktu berlayar dan berlabuh.”
Mereka berdoa demikian karena bukan kapal itu yang menyelamatkan mereka. Hanya Allah-lah yang menjalankan dan menghentikan kapal itu. Sehingga, wajiblah atas mereka berharap kepada Allah. Setelah semuanya siap di dalam kapal, Allah menurunkan hujan dari langit. Allah menyuruh bumi memancarkan air dari segenap penjurunya. Dalam sekejap, air dari langit dan bumi berkumpul sehingga timbullah air bah yang dahsyat. Itulah bencana yang ditakdirkan Allah, dengan doa Nabi-Nya, untuk membinasakan orang-orang kafir. Sementara itu, kapal berlayar dengan perlindungan Allah dan pemeliharaan-Nya. Allah telah menyelamatkan Nabi Nuh dan orang-orang yang beriman.