WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ribuan Jemaah Pengajian Akbar yang terdiri dari Jemaah Pengajian Akbar wilayah Tabagsel yakni, jemaah dari Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas Utara bahkan dari Kabupaten Padang Lawas ramai-ramai menghadiri peresmian Majelis Taklim Baitul Bukhori di Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (21/6/2020).
Peresmian Majelis Taklim Baitul Bukhori yang didirikan Ustadz Yusuf Amril Sholeh Almakky atau biasa disapa Tuan Nalomok tersebut juga dihadiri Bupati Mandailing Natal dan Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Ketua MUI Mandailing Natal serta beberapa para Ulama-ulama yang berada di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
“Tujuan Majelis Taklim Baitul Bukhori ini didirikan ialah membantu pemerintah dalam meningkatkan kepribadian akhlak dan taqwa para jemaah yang ada di daerah ini menuju Mandailing Natal negeri beradat taat beribadat,” kata Tuan Nalomok yang juga pimpinan Majelis Taklim Al Yusufiyah dalam sambutannya dihadapan para undangan yang hadir.
Dijelaskannya, tempat yang diresmikan itu nantinya sebagai wadah akan digunakan untuk ibu-ibu pengajian dan tempat persinggahan jika para ulama-ulama ada yang datang dari luar kota.
Pada kesempatan itu, Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengatakan, mewakili pemerintah sangat mendukung dengan didirikannya Majelis Taklim Baitul Bukhori.
Dikatakannya, Pemerintah sangat berharap berdirinya Majelis Taklim ini nantinya dapat membantu baik dalam perekenomian maupun pendidikan serta dapat meningkatkan nilai kebudayaan di daerah Mandailing Natal.
“Terima kasih kepada pendiri dan ulama-ulama di Majelis Taklim Baitul Bukhori dan para undangan lainnya, dengan adanya wadah perkumpulan pengajian ini, kami harap nantinya bisa berkembang dan bermanfaat serta dapat meningkatkan ketaqwaan kita semua,” ujar Bupati, Dahlan.
Dari pantauan Warta Mandailing dilokasi, ribuan jemaah tampak antusias mendengarkan ceramah dan tauziah dari beberapa ustadz yang disampaikan secara bergiliran saat itu. Dari berbagai rombongan pengajian akbar tersebut, terlihat kompak mengenakan pakaian serba putih dan aktif menggunakan masker.
Selanjutnya, peresmian Majelis Taklim Baitul Bukhori itu juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Imam Muslim oleh Bupati Mandailing Natal didampingi Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal serta para ulama dan undangan lainnya.
Kemudian, diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin beberapa ulama secara bergiliran serta menggelar makan bersama dengan masyarakat yang hadir di dalam gedung Majelis Taklim yang baru dibangun tersebut.
Lantunan nada Sholawat serta salam yang dibawakan Majelis Sholawatan Ahbabun Nabi SAW, terdengar merdu sekaligus mengiringi langkah membubarkan diri para jemaah pengajian akbar serta warga yang hadir saat itu.(par)