WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dalam mewujudkan sektor Pembangunan untuk lebih maju kedepannya, Bupati Tapanuli Selatan, H Syahrul M Pasaribu SH, meminta agar sektor pertanian harus bisa menjadi skala prioritas dalam hal mewujudkan pembangunan daerah.
Hal tersebut disebutkan Bupati disela -sela acara pengukuhan kader pangan dan sosialisasi peran kader pangan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan di era new normal yang digelar di Aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel.
“Pembangunan harus terus di lanjutkan walaupun di tengah – tengah kesulitan. Pemerintah dan masyarakat harus memiliki kesamaan untuk menciptakan Tapsel yang sejahtera utamanya di bidang pertanian dan ketahanan pangan,” ucapnya. Kamis (03/9/2020).
Selain itu, Bupati juga menyampaikan, bahwa Pemkab Tapsel juga sudah banyak melakukan pembangunan dalam meningkatan ketahanan pangan, seperti jalan usaha tani, jalan produksi serta irigasi kecil.
“Oleh karena itu, saya berharap kepada kader pangan harus terus bergerak di tengah – tengah masyarakat. Ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil dari petani Tapsel agar semakin bagus. Tentu semua itu belum semua bisa di tangani, tetapi Pemkab Tapsel akan selalu terus berusaha agar di daerah kita selalu ada pembangunan,” pungkasnya.
Bahkan dijelaskannya, sektor pertanian, ketahanan pangan dan perikanan sangat mengambil peran dalam pergerakan perekonomian serta keberlangsungan hidup masyarakat, apa lagi di era pandemi ini.
“Walaupun di tengah – tengah sulitnya perekonomian saat ini, saya berharap kader ketahanan pangan harus selalu bersinergi untuk terus meningkatkan pangan di daerah kita. Apalagi Tapsel termasuk penyanggah ketahanan pangan terbesar di Sumatera Utara,” jelasnya.
Begitu juga disampaikan Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapanuli Selatan, Efrida Yanti Pakpahan menyebutkan hal ini merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan upaya meningkatkan sumber pangan khususnya di Kabupaten Tapsel.
“Agar pola ketahanan pangan bisa di laksanakan dengan baik, serta masyarakat lebih kreatif untuk memanfaatkan sumber – sumber ketahanan pangan di sekitarnya dan juga dapat di manfaatkan sebagai sumber ketahanan pangan di era new normal life ini,” jelasnya.
Dikatakannya juga, tujuan kegiatan ini sekaligus untuk membentuk kader pangan di lingkungan Kabupaten Tapsel, serta meningkatkan pengetahuan kader pangan terhadap penyebaran Covid-19 yang di ikuti masing – masing perwakilan dari 15 kecamatan. setiap kecamatan menghadirkan 10 orang.
“Tentu dengan di kukuhkannya kader pangan bisa menjadi penyambung dari Dinas Ketahanan Pangan di daerah masing – masing. Untuk itu, saya berharap melalui kegiatan ini bisa menggerakkan kader pangan dalam memberikan kontribusi untuk meminimalkan dampak dari penyebaran Covid-19 di daerah masing – masing,” harapnya. (yus/r)