WARTAMANDAILING.COM, Sulawesi Selatan – Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Mahasiswa Darud Da’wah Wal Irsyad (PW IMDI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Mursyid Abdul Malik mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan Diklat Kader Menengah (DKM) PW IMDI Sulsel serta mengucapkan rasa terima kasih kepada panitia dan para junior serta senior Mursyid/ah yang telah memberi arahan, petunjuk, berjuang dan bekerja sekuat tenaga untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
Abdul Malik juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus Ikatan Pemuda Darud Da’wah Waal Irsyad (IP-DDI) cabang Maros, Mursyid Irwan beserta jajaran dan Pengurus cabang IMDI Maros dibawah kepemimpinan Mursyid Arisandi yang telah memfasilitasi kegiatan DKM selama empat hari (6 sd 9 Desember 2021) sehingga dapat berjalan baik sesuai dengan harapan.
“Perlu diketahui bahwa PW IMDI Sulsel dari beberapa tahun yang lalu telah mengalami kevakuman. Lalu, kemudian mampu diaktifkan lagi, tepat pada tanggal 10-11 Oktober tahun 2019 lalu yang bertepatan dengan peringatan Harlah IMDI ke-50 tahun yang kemudian menghasilkan konferensi wilayah luar biasa yang dilaksanakan oleh pengurus pusat yang diketuai oleh Mursyid Nur Khalik bertempat di Kabupaten Pinrang,” terang Malik.
Malik menerangkan, DKM adalah merupakan kaderisasi lanjutan yang diamanatkan oleh PD/PRT IMDI setelah mengikuti Diklat Kader Dasar (DKD), perlu diketahui bahwa DKM juga adalah kegiatan yang paling langkah dilakukan dan sulit dilaksanakan dikarenakan adanya beberapa pertimbangan.
“Kurang lebih lima tahun belakangan ini Ikatan IMDI baru dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2018 dilaksanakan oleh pengurus cabang IMDI Pinrang yang di Ketuai oleh Mursyid Mustafa Umar. Pada tahun 2020 di laksanakan oleh pengurus cabang IMDI Pare-Pare yang diketuai oleh Mursyid Harun kemudian pada tahun ini 2021 dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah IMDI Sulsel di Kabupaten Maros,” paparnya.
Dalam pidatonya, Abd Malik berharap, kedepannya kegiatan DKM ini mampu di laksanakan secara masif oleh seluruh Pengurus cabang IMDI se Sulsel, karena diketahui bahwa DKM merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh pengurus cabang dan wilayah guna menciptakan kader yang mampu menjadi fasilitator dalam proses jaderisasi serta menciptakan kader-kader yang progresif dalam memajukan organisasi.
Rilis yang diterima Warta Mandailing, acara pembukaan DKM dihadiri Ketua Umum PP IMDI, Ketua PW DDI Sulsel, Wakil Ketua PD DDI Maros dan yang mewakili pemerintah daerah Kabupaten Maros.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PP IMDI menyebut, kaderisasi dalam organisasi mempunyai posisi yang sangat penting. Diibaratkan seperti posisi roh dalam tubuh makhluk hidup, atau singkatnya kaderisasi adalah roh organisasi, begitu pun sebaliknya organisasi tanpa kaderisasi tidak akan menciptakan regenerasi dan lambat laun akan mati.
Sebab itu, katanya lagi, Pengurus Pusat IMDI sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan DKM ini, karena disinilah roh-roh pengabdi itu bisa di siapkan dan di matangkan dengan baik.
“Selamat berproses dan ber DKM adik-adik,” ucapnya.
Sementara, Ketua PW DDI Sulsel, AG. KH. Yahya Ahmad juga mengapresiasi kegiatan DKM yang dilaksanakan PW IMDI Sulsel tersebut. Ia berpesan kepada para junior agar tetap mempertahankan proses kaderisasi nya dan ia juga mengingatkan untuk menguatkan kemandirian ekonomi organisasi.
“IMDI adalah badan otonom DDI. Sudah sepantasnya IMDI hadir sebagai generasi muda DDI yang penuh semangat dan solutif untuk mengembangkan organisasi dari segi kemandirian ekonomi. Sebab, ekonomi adalah kekuatan dalam proses memajukan organisasi-organisasi. Bisa kita melihat dan belajar dari beberapa organisasi yang mempunyai kematangan dan kemandirian dari segi ekonomi, bagaimana cepat dan pesat perkembangannya,” ujarnya.
Wakil Ketua Pengurus Daerah DDI Kabupaten Maros dalam sambutannya menjelaskan, bahwa tempat dilaksanakannya DKM tersebut adalah di sekretariat PD DDI Kabupaten Maros yang baru diresmikan oleh Bupati Maros beberapa pekan lalu.
“Terima kasih kepada adik-adik PW IMDI Sulsel yang telah melaksanakan kegiatan DKM nya di Kabupaten Maros, tentu kami berharap bagaimana kedepannya tempat ini dapat digunakan sebaik-baik mungkin dan tentunya dapat dimanfaatkan untuk proses kegiatan-kegiatan organisasi,” tuturnya.
Ungkapan apresiasi juga disampaikan mewakili Bupati Maros atas terlaksananya kegiatan DKM tersebut di Kabupaten Maros. Dikatakannya, pemerintah daerah berharap agar kader-kader di IMDI bisa menjadi mitra kerja dan kritis yang membangun untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maros, khususnya dalam memajukan daerah Kabupaten Maros.
“Kami sangat senang dan bahagia bila adik-adik mahasiswa melaksanakan kegiatan DKM ini di Kabupaten Maros apalagi ini di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (r)