WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Diduga selewengkan Dana Desa (DD), Oknum Kepala Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Amantua Simamora dilaporkan ke Polres Tapsel.
Laporan tersebut dilayangkan oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, naposo nauli bulung (pemuda-pemudi) dan sebagian dari perangkat desa Siuhom pada bulan Mei 2021 lalu.
Salah seorang tokoh masyarakat perwakilan Dusun II, Kimson Manullang mengatakan, mereka melaporkan oknum Kepala Desa (Kades) Siuhom terkait dugaan penyelewengan DD khususnya tahun 2018-2020.
“Oknum Kades Amantua Simamora dilaporkan terkait adanya dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan desa pada APBDes Siuhom tahun 2018-2020 dan keuangan desa tahun 2021,” ungkap Kimson saat ditemui di Desa Siuhom, Sabtu (8/1/2022).
Kinsom bersama warga lainnya mengatakan, surat laporan pengaduan tersebut telah dilayangkan kepada Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Tapsel dan ditembuskan ke sejumlah lembaga pemerintahan serta lembaga penegakan hukum.
Selain itu, Kades Amantua juga disinyalir telah melakukan abuse of power (penyalahgunaan wewenang jabatan) yakni, pengangkatan dan pemberhentian sejumlah perangkat desa serta beberapa kebijakan yang tidak pernah dilakukan melalui Musyawarah Desa (Musdes).
“Masih banyak kebijakan-kebijakan yang dilakukan Kades ini tanpa diketahui masyarakat bahkan perangkat desa sendiri. Sejak dia (Amantua Simamora) terpilih sebagai Kades belum pernah mengadakan Musdes,” urai Kimson merincikan sejumlah dugaan penyelewengan DD dan penyalahgunaan wewenang jabatan lainnya kepada wartawan.
Menurut beberapa warga termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama dan mewakili naposo nauli bulung, akibat perbuatan diduga melawan hukum dan kebijakan tanpa musyawarah yang dilakukan oknum Kades Siuhom menyebabkan kerugian negara serta mengakibatkan mosi tidak percaya dari warga.
“Kita berharap kepada penegak hukum untuk segera menindaklanjuti laporan kami, dan berharap laporan kami ini menjadi perhatian serius bagi pihak pemerintahan demi terjadinya perubahan yang lebih baik,” pungkas warga.
Sementara, oknum Kades Siuhom, Amantua Simamora saat ditemui wartawan, sedang tidak berada di kantornya. Padahal pantauan wartawan, di kantor desa tersebut sedang ada kegiatan vaksinasi.
Lalu, ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, hingga berita ini ditayangkan belum dapat tersambung ke nomor Kades Siuhom. (in)