WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan pencanangan gerakan bersama pelayanan Adminduk bagi penyandang disabilitas di gedung SLB, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (21/7/2022).
Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Disdukcapil Provinsi Sumut ini merupakan gerakan untuk melakukan pendataan, perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan (KTP-El dan KIA) bagi penyandang disabilitas guna membangun masyarakat inklusif di wilayah kabupaten Madina khususnya di wilayah provinsi Sumut.
Pantauan awak media, pelaksanaan pendataan di Sekolah luar biasa (SLB) Negeri Madina tampak perekeman sekaligus penyerahan secara simbolis KIA dan KTP El kepada siswa.
Kepala Disdukcapil Provinsi Sumut, Dra. Manna Wasalwa Lubis, M.AP menjelaskan pendataan penyandang disabilitas ini merupakan hak dasar yang sama bagi seluruh warga indonesia.
“Penyandang disabilitas juga berhak mendapat akses semua layanan publik, seperti layanan pendidikan, perbankan, bantuan sosial dan bantuan program insentif pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Dijelaskan, pelayanan untuk penyandang disabilitas ini, pihaknya memberikan kemudahan pelayanan yang berkualitas dan proses penerbitan dokumen dengan pelayanan jemput bola.
“Di tegah keterbatasan yang dialami oleh mereka, kaum disabilitas ini tidak harus datang ke kantor Disdukcapil, target kami, semua penyandang disabilitas harus memiliki dokumen kependudukan seperti KTP el dan KIA di wilayah kabupaten Mandailing natal khususnya di provinsi sumatera utara,” tutupnya.
Sementara, Kepala Disdukcapil Kabupaten Madina, Ridwan Nasution menuturkan, pelaksanaan pendataan dan perekaman ini digelar secara langsung ke sekolah guna mempermudah pelayanan bagi penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini merupakan wujud keseriusan pemkab Madina dalam memberikan pelayanan admistrasi kependudukan bagi penyandang disabilitas,” ucapnya.
Di Madina, dinas kependudukan dan catatan sipil telah melakukan pendataan dan pelayanan adminduk untuk penyandang disabilitas dan sejumlah sekolah lainnya.
“Selain di SLB, sebelumnya kita dari disdukcapil madina juga telah melakukan pendataan dan perekaman KTP di sejumlah sekolah lainnya di kabupaten Madina,” tutupnya.
Kepala sekolah SLB Ahmad Unri menuturkan dengan adanya program jemput bola disdukcapil provsu dan disdukcapil madina melakukan perekaman KTP el dan KIA secara langsung ke sekolah tentu hal ini memberikan kemudahan bagi siswa penyandang disabilitas.
“Terimakasih kepada kadis dukcapil Provsu dan kadis dukcapil Madina atas pelayanan secara langsung yang diberikan kepada siswa kami, tentu ini suatu kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan adminduk KTP el dan KIA,” ujarnya. (Syahren)