WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Potret perjuangan sejumlah siswa menyeberagi sungai pulang pergi setiap masuk sekolah di kawasan pedalaman Desa Sale Baru, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Setiap hari anak-anak siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN 390) dan siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN 5) serta sejumlah guru juga bertaruh nyawa untuk bisa tepat waktu masuk sekolah di desa Sale Baru.
Para siswa bertaruh nyawa menyeberangi sungai Aek Naiangan yang diperkirakan sedalam sepinggang orang dewasa setiap harinya.
Potret perjuangan para siswa dan guru ini terlihat dalam foto dan video yang di upload di media sosial akun facebook warga Kecamatan Muara Batang Gadis.
Dalam status akun Facebook @Miswadi Mis tersebut berbunyi, lagi- lagi air meluap, misi gabungan guru SMPN 5 dan SDN 390 Sale Baru, menyeberangkan siswa yang terjebak banjir, Sale Baru, Mandailing Natal, tak ada jembatan.
Beragam tanggapan nitizen dengan kondisi siswa dan guru yang menyeberagi sungai tersebut, ” Tetap semangat guru hebat,” tulis @Humpan Harahap.
“Terimakasih kepada bapak dan ibu guru yang memberikan perjuangannya untuk generasi bangsa khususnya untuk kemajuan pendidikan Sale Baru kedepan,” tulis @Samsudin.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madina, Lis Mulyadi yang di hubungi awak media melalui telepon selulernya Rabu, (5/10/2022) mengakui, belum mengetahui kejadian itu. Namun pihaknya akan berkoordinasi ke pihak UPT Pendidikan.
“Mungkin kejadian ini terjadi akibat tinggi curah hujan sehingga membuat sungai meluap,” kata Lis Mulyadi.
Akibat meluapnya sungai itu, kata dia, membuat para siswa kesulitan untuk menyeberangi sungai, sehingga guru dan warga setempat turut membantu para siswa untuk menyeberangi sungai agar mereka bisa masuk sekolah dengan tepat waktu. (Syahren)