WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Puluhan warga Desa Aek Mual datangi Kantor Camat Siabu, warga menolak keputusan Bupati Madina tentang pengangkatan Nur Ainun, S.Pd Guru SDN 028 Lumban Dolok menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa pada Kamis 9 Maret 2023.
“Hasil musyawarah BPD di Balai Desa Aek Mual, yang dihadiri oleh anggota BPD dan seluruh perangkat desa, para tokoh dan masyarakat Desa sepakat dan menolak Pjs Kepala Desa (Kades) Aek Mual,” ujar Ketua BPD, H. Torino Nasution Kepada Wartawan, Jumat (10/3/2023) usai bertemu dengan Camat Siabu Syukur Soripada Nasution di kantornya.
Dijelaskan, Ketua BPD Mereka memohon dan mengusulkan PJs Kepala Desa Aek Mual yang berlatar belakang di bidang pemerintahan dan yang bersangkutan merupakan warga Desa Aek Mual.
Apabila pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal atau Instansi terkait masih memaksakan kehendak dengan alasan apapun, maka masyarakat Desa Aek Mual tetap akan nenolak dan kemungkinan aksi akan berlanjut ke instasi terkait.
Adapun alasan masyarakatnya menolak Pjs Kades Aek Mual antara lain, nasyarakat desa Aek mual tidak setuju dipimpin oleh PJ Kapala Desa WANITA yang berprofesi sebagai guru (Pendidik).
Apabila PJ Kepala Desa Aek Mual seorang WANITA yang berprofesi sebagai ASN tenaga pendidik (guru) kami khawatir akan terjadi kegaduhan atau gejolak di Desa Aek Mual, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.
“Adapun kami melihat masih ada masyarakat Desa Aek Mual yang layak dan pantas memenuhi syarat-syarat untuk menjadi pejabat sementara (PJs) Kepala Desa Aek Mual,” jelas Ketua BPD Aek Mual.
Sementara Camat Siabu, Syukur Soripada Nasution yang dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon membenarkan warga Desa Aek Mual datang dengan personil lengkap dengan pengurus desa hingga Nazir Mesjid.
“Benar, semua perangkat Desa ada perwakilan, mereka menolak Pj Kades dan mengaku akan datang lagi jika tidak disahuti,” tutur Camat.
“Warga desa Aek Mual cukup kompak, sejak awal kita sudah usulkan Tigor Tarihoran sebagaimana usulan dari hasil musyawarah masyarakat desa Aek Mual. Entah kenapa tiba-tiba berubah,” pungkas Camat, Syukur. (Red)