WARTAMANDAILING COM, Mandailing Natal – Sekelompok pemuda di jembatan Aek Godang mengamuk dan melemparkan satu unit sepeda motor ke sungai Batang Gadis, Jumat (17/3/2023) malam.
Diduga dua kelompok pemuda ini terlibat tawuran akibat kalah main sepakbola antar kampung, akibatnya sejumlah warga turut jadi korban pelemparan dan perusakan.
Warga Parbangunan tidak terima warganya dilempari batu dan mengejar sejumlah pemuda dan akhirnya kedua kelompok pemuda itu terlibat tawuran.
Tampak para pemuda mengamuk hingga melempar motor jenis matic ke sungai, begitu usai melemparkan motor, terdengar para pemuda itu bersorak riuh dan hal itu terekam ponsel warga.
Peristiwa itu terjadi di Jembatan Aek Godang, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, para pemuda terlihat sangat kesal dan marah saat mengangkat dan melempar sepeda motor ke dalam sungai.
Seusai melemparkan, tampak sejumlah pemuda ini puas hingga bersorak ria, saat peristiwa itu terjadi terlihat beberapa pengguna jalan berhenti untuk menyaksikan aksi para pemuda tersebut.
Informasi yang dihimpun, menurut warga insiden perusakan motor dan aksi pelemparan rumah warga itu pemicu awalnya saat menonton bola sehari sebelumnya.
“tadi kami lagi main bola antar lingkungan dilapangan Parbangunan, datang sejumlah pemuda melempari rumah warga kami, pemicu awalnya sejak semalam nonton main bola antar kampung.”ujar warga Parbangunan yang ditemui dilokasi.
Pria berinisial SG menceritakan, usai bermain bola kaki antar lingkungan dilapangan Desa Parbangunan, tiba-tiba sekelompok pemuda yang diduga berasal dari Purba Baru masuk ke pemukiman lalu melempari atap rumah warga.
“sekelompok pemuda ribut dan melempari rumah warga kami, kami tidak terima warga yang tidak tau apa-apa jadi korban pelemparan, akibat insiden itu beberapa warga kami mengalami luka-luka, dan kami pun mengejar kelompok pemuda perusuh itu hingga ke jalan.”kata SG.
Dalam video yang beredar luas tersebut tawuran dan perusakan sepeda motor itu belum diketahui secara pasti kelompok mana pelaku dan yang korban perusakan.
Beruntung saat kejadian TNI dan Polri sigap turun ke lokasi untuk membubarkan ratusan massa dari kedua kelompok pemuda yang terlibat tawuran tersebut.
(Syahren)