Ketua TP PKK Madina Ny Eli Mahrani Hadiri HKG di Binjai

Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina) Ny Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution menghadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun di Kecamatan Binjai, Kota Binjai, Sumut, Selasa (2/5/2023). Dokumen: Diskominfo Madina.
Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina) Ny Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution menghadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun di Kecamatan Binjai, Kota Binjai, Sumut, Selasa (2/5/2023). Dokumen: Diskominfo Madina.

WARTAMANDAILING.COM, Binjai – Ketua TP PKK Mandailing Natal (Madina) Ny Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution menghadiri Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun di Kecamatan Binjai, Kota Binjai, Sumut, Selasa (2/5/2023).

Turut hadir Ketua Umum TP PKK Ny Tri Tito Karnavian, Ketua Bidang Karakter Pembinaan Keluarga Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumut.

Walikota Binjai Amir Hamzah mengucapkan selamat datang di Kota Binjai kepada ibu ketua umum TP PKK pusat Ny Tri Tito Karnavian beserta rombongan.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari ibu. Tentunya ini merupakan bentuk perhatian ibu kepada segenap warga Kota Binjai.”kata Amir.

Amir berharap kunjungan kerja di Kota Rambutan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi media komunikasi yang efektif untuk pemerintah Kota Binjai.

Bersamaan dengan pencanangan Kota Binjai sebagai pilot project rumah pangan, Amir berharap pada hari ini sekaligus akan meluncurkan program bapak asuh anak stunting di Kota Binjai.

“Saya berharap dengan adanya gerakan ini, kita semua secara bersama-sama, dapat berkontribusi secara aktif membantu para balita stunting serta keluarga berisiko stunting yang ada di Kota Binjai. serta mendukung pencapaian target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting menjadi sebesar 14% pada tahun 2024 mendatang,” katanya.

Read More

Sementara Ketua Umum TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavian menyampaikan Stunting adalah kondisi pada anak dengan kurangnya tinggi berat badan anak atau disebut juga dengan gangguan pada anak yang tidak sesuai perkembangan anak tersebut.

“Kita harus bersama-sama juga untuk mengendalikannya dan menjaganya karena anak ini generasi penerus negara. Begitu luar biasa biaya untuk penanggulangan Stunting ini sampai dengan milyaran.”kata Tri.

Tri mengatakan Ibu-ibu PKK di terjunkan secara langsung untuk masyarakat dan itu ada peraturannya dari pemerintah untuk langsung berkomunikasi dengan masyarakat.

“Kami berterima kasih banyak kepada pihak pihak lain yang telah bekerjasama dengan kami, karena kami akan turun ke Kab/Kota untuk menurunkan Stunting di Indonesia,” kata Tri. (R/Syahren)