Bocah Penderita Tumor Gusi Asal Pakantan Dolok Telah Berhasil Dioperasi

Nadia Rahmadhani di gendong ibunya (kanan) Pelopor perdamaian Madina Maradotang Pulungan (tengah) Chandra Sakti ayah Nadia (kiri) Kamis (14/9/2023) fhoto : Syahren/Wartamandailing.
Nadia Rahmadhani di gendong ibunya (kanan) Pelopor perdamaian Madina Maradotang Pulungan (tengah) Chandra Sakti ayah Nadia (kiri) Kamis (14/9/2023) fhoto : Syahren/Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Nadia Rahmadhani bocah perempuan penderita pembengkakan di langit-langit mulut asal Desa Pakantan Dolok, Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal telah berhasil menjalani operasi di rumah sakit adam malik Medan.

Operasi yang dilangsungkan pada tiga minggu yang lalu itu dilakukan oleh tim dokter spesialis di RSUP Haji Adam Malik Medan.

“Operasinya alhamdulillah sudah berhasil, dan kini kami sudah tiba di Kecamatan Muara Sipongi menuju pulang ke kampung halaman Desa Pakantan Dolok, “ujar Chandra Sakti ayah bocah kepada Warta Mandailing lewat sambungan telepon, Kamis, (14/9/2023)

Ketika disinggung tentang biaya, Chandra Sakti menuturkan, biaya transportasi dan biaya pengobatan dan biaya makan serta akomodasi penginapan selama berobat di kota Medan semuanya di tanggung oleh kementerian sosial republik Indonesia.

“Aku sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari kementerian sosial republik Indonesia, kini anak kami telah sembuh, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu kami, “ucapnya.

Terpisah, pelopor perdamaian Madina Maradotang Pulungan menuturkan, Nadia dan kedua orangtuanya diberangkatkan berobat ke Rumah Sakit Adam Malik Medan pada 7 Agustus 2023 kemarin.

“Alhamdulillah penanganannya berjalan dengan lancar dan kini Nadia dan orangtuanya telah pulang ke kampung halaman, “ujar Maradotang.

Read More

Diberitakan sebelumnya, Nadia Rahmadani bocah perempuan berusia 16 hari asal Desa Pakantan Dolok, Kecamatan Pakantan, Kabupaten Mandailing Natal menderita pembengkakan di langit-langit mulut, bahkan bocah itu tampak kesulitan menutup mulut, tampak lidahnya terkelupas diduga akibat dampak penyakit yang dideritanya.

Candra Sakti (38) ayah Nadia sehari-hari berprofesi sebagai buruh tani di Desa Pakantan Dolok, ia mengaku tidak tega melihat anaknya yang baru lahir terus menerus menagis karena menahan sakit.

“Nadia lahir tanggal 11/4 di rumah sakit Permata Madina dengan proses operasi, menurut dokter anak saya mengidap penyakit tumor di rongga mulut.”kata Candra kepada Warta Mandailing, Jumat (28/4/2023) (Has)