Sungai Aek Singolot Meluap, 38 Pondok Santri Mustafhawiyah Purba Baru Hanyut

Sungai meluap, salah satu pondok santri Mustafhawiyah Purba Baru tampak hanyut di Sungai Aek Singolot, Rabu (20/12/2023) poto tangkapan layar (istimewa)
Sungai meluap, salah satu pondok santri Mustafhawiyah Purba Baru tampak hanyut di Sungai Aek Singolot, Rabu (20/12/2023) poto tangkapan layar (istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebanyak 38 pondok santri pesantren Purba baru hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot yang meluap di desa Purba baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (20/12/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, puluhan pondok santri yang hanyut terbawa arus sungai Aek Singolot berada di pinggiran sungai. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.10 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini tim BPBD Madina dan Basarnas sedang berada di lokasi melakukan evakuasi terhadap para santri.

“untuk penyelamatan para santri tim BPBD dan Basarnas Madina sedang melakukan evakuasi terhadap para santri dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman di mesjid-mesjid terdekat.”terangnya

Poto : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution saat tiba di lokasi.

BPBD Dan Basarnas Sigap Dan Tangguh

Mukhsin juga menguraikan, tindakan sigap dan tangguh ini dilakukan atas perintah Bupati Madina, HM Ja’far Sukhairi Nasution agar dengan segera melakukan penyelamatan dan evakuasi terhadap para santri.

Read More

Dan Alhamdulillah katanya, mengenai musibah hanyutnya puluhan pondok santri pesantren Musthafawiyah Purba baru yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot ini, tidak ada korban.

“Terkait musibah hanyutnya pondok santri yang ada di pinggiran sungai Aek Singolot, tidak ada korban jiwa.”tandasnya mengakhiri. (Ril)