Warga Nekat Terobos Hutan Setelah 3 Hari Jalan Tertimbun Longsor

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Tiga hari sudah akses dari jalan jembatan Merah ke Muarasoma tertimbun tanah longsor. Tepatnya di kelurahan Tanobato, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akibatnya akses jalan utama menuju pantai barat terputus total.

Warga di Kecamatan Batang Natal dan pantai barat hingga kini, Minggu (24/12/2023) masih terisolasi. Pasalnya, longsor yang terjadi sejak tiga hari yang lalu membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dua lokasi titik longsor dan volume material yang besar membuat pembersihan dengan alat berat loader dan Ekskavator yang diturunkan UPT PUPR Kotanopan masih kesulitan menembus jalur apalagi dengan adanya longsor susulan.

Parahnya longsor membawa material bebatuan dan tanah serta pohon yang tumbang menimpa akses jalan juga memperburuk situasi dan kondisi di lapangan.

Warga berharap tim tanggap bencana kabupaten Mandailing Natal untuk membantu menurunkan alat berat agar jalan menuju pantai barat itu segera bisa dilalui.

“Kita berharap pemerintah kabupaten Mandailing Natal untuk segera mengarahkan alat berat bantu untuk membuka akses jalan longsor di titik aek Inumon ll itu,” ujar pengguna jalan.

Warga kelurahan Tanobato mengatakan warga pantai barat saat ini masih terisolasi dan mulai resah karena sudah tiga hari mereka kesulitan membawa bahan pangan. Warga pun nekat jalan menerobos lewat hutan melintasi tebing sebagian warga tampak memikul karung berisi sembako.

Read More

“Kasihan warga pantai barat sudah 3 hari mereka terisolasi, sejumlah warga hari ini dari arah panyabungan menuju pantai barat mereka terpaksa berjalan kaki lewat hutan melintasi tebing yang terjal, bahkan, diantara mereka yang menerobos jalan itu ada yang memundak sembako,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah daerah untuk menambah dan menurunkan alat berat guna membantu mempercepat pembersihan material longsor dari badan jalan jembatan Merah Muarasoma.

“Kalau hanya mengandalkan tiga alat berat dengan kondisi longsor yang begitu parah, dikerjakan dua hari ini pun kita nyakin jalan ini belum juga bisa dilalui kendaraan,” pungkasnya. (Has)