WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ratusan guru yang merasa dicurangi dan terzolimi dalam seleksi PPPK tahun 2023. Massa guru-guru ini kini kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Jumat (12-1-2024).
“Seorang tukang santan, Guru Siluman lolos PPPK karena bayar, luar biasa hebatnya dinas Pendidikan dan BKPSDM, Madina tanah suci dengan slogan Madina bersyukur Madina berbenah kalian kotori dengan cara-cara curang seleksi PPPK, “ujar Pendemo.
Dalam orasinya, massa menyebutkan, sejak kapan si tulang santan itu pernah mengajar di sekolah, apa karena dia keluarga dari orang kaya dan mampu memberikan kisi-kisi ke panitia seleksi lalu diloloskan PPPK?.
“Memang kami bukan orang kaya dan bukan siapa-siapa yang bisa memberikan ombus-ombus atau kisi-kisi 50 juta kepada dinas terkait, “sebut pendemo.
Fhoto : Massa Guru mendirikan tenda di depan rumah dinas Bupati Madina.
Sungguh teganya kalian mempermainkan kami yang sudah belasan tahun mengajar di sekolah, hanya karena ombus-ombus (uang sogok red) untuk memperkaya diri, kalian mengorbankan kami, ingat tuhan mu, buat apa sholat mu kalau uang haram kau masukkan dalam perutmu.
“Dimana iman kalian pejabat kami? Lihatlah mereka yang sudah lulus, salah satunya tukang santan, jelas datanya. Sadarlah pak!sebelum ajal menjemputmu dan ingat akhirat, kelak semua itu harus kau pertanggung jawabkan, “sebutnya.
Pantauan Wartamandailing, massa guru PPPK tampak sudah mendirikan tenda di pintu masuk rumah dinas Bupati Madina, dan pihak kepolisian pun terus mengawal dan mengawasi berjalannya aksi. (Has)