WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Jenazah korban bernama Riski Maulana warga Desa Sikarakara l, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sudah dimakamkan di TPU Desa Sikarakara l, Jumat (12/4/2024)
Kepala Desa Sikara-kara I Pitoko Gatot Suyoko,S.Pd menyampaikan benar bahwa bocah bernama Riski Maulana dinyatakan telah meninggal dunia akibat tenggelam di laut objek wisata Pantai Pulau Karo, korban yang masih berumur 4 tahun itu adalah anak dari Pak Seger yang merupakan Warga Desa Sikara-kara I, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
“Korban sudah dimakamkan di tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sikara-kara I pada Jum’at sekitar Pukul 17:30 Wib, “ungkap Kepala Desa Sikara-kara I kepada wartawan.
Lanjut, kata Pitoko Gatot Suyoko sesuai informasi dari warga, kejadian naas yang merenggut nyawa korban itu berawal saat korban bersama orang tuanya datang berjualan di pantai Pulo Karo Desa Sundutan Tigo, setelah sampai di pantai, diperkirakan korban lepas dari pantauan orang tuanya yang bermain sendiri di pantai.
Dikabarkan sang ibu bocah saat itu sedang pergi membeli minuman untuk anaknya yang sebentar lagi mau makan, sedangkan sang ayah bocah sibuk menjaga dan melayani pembeli di pantai yang tidak jauh dari bermain sang anak, naas hingga dapat kabar seorang bocah tewas tenggelam di laut Pantai Pulo Karo Desa Sundutan Tigo, ternyata korban adalah Riski Maulana anak dari pasangan Pak Seger dan Butet yang merupakan pedagang musiman di tempat wisata Pantai Pulo Karo ini.
Selanjutnya orang tua korban bersama dengan warga sekitar berusaha menolong korban dan membawa ke tepi pantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Korban kemudian dibawa ke RSUD dr Husni Thamrin Natal, setelah itu dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia, lalu korban dibawa ke rumah duka dan selanjutnya dimakamkan, “ujar Kades.
Diceritakan Kades, selepas pelaksanaan pemakaman Riski Maulana, pengelola Objek Wisata Pulau Karo, Desa Sundutan Tigo bernama Sarwa pada malam harinya datang menyampaikan rasa turut berdukacita atas tenggelam dan meninggalnya anak dari pedagang musiman tersebut.
“Sarwan memberikan sejumlah uang tunai sebagai sumbangan uang duka kepada Seger selaku ayah korban, “ucap Kades.
Terpisah, Kapolsek Natal AKP. Maraden Pakpahan,SH yang dikonfirmasi Wartawan melalui pesan aplikasi Whatsapp, Kapolsek membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang bocah di laut Pantai Pulo Karo, Desa Sundutan Tigo.
“Benar, kronologi awal orang tuanya jualan, anak lepas dari pantauan saat bermain di pantai, “ujar Kapolsek Natal. (MAH)