Resah, Warga Desa Sopo Sorik Temukan Dua Jejak Kaki Harimau

Harimau Sumatera, fhoto : Istimewa.
Harimau Sumatera, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Desa Sopo Sorik, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal dihantui rasa takut akibat adanya penemuan jejak kaki yang diduga jejak seekor harimau di kebun warga Desa Sopo Sorik, Senin (6/5/2024)

Jejak kaki hewan buas tersebut itu pertama kali ditemukan oleh Dewi salah satu pekebun yang hendak mau ke kebun miliknya pada Minggu (5/5/2024) pagi.

Diduga jejak kaki Harimau ditemukan oleh Dewi warga Desa Sopo Sorik, Minggu (5/5/2024) saat hendak pergi ke ladang miliknya.

Setelah melihat ada jejak kaki yang mencurigakan, Dewi yang hendak ke kebun itu terpaksa mundur dan memberitahukan kepada warga lainnya dan menyampaikan perihal itu kepada kepala Desa Sopo Sorik.

Kepala Desa Sopo Sorik Edi Maksum Nasution yang ditemui di warung Simpang Stain Aek Galoga menyampaikan bahwasanya dari laporan warga ada terlihat jejak kaki binatang buas di dua lokasi yang berbeda.

“Satu jejak ditemukan oleh Dewi pada hari Minggu (5/5/2024) saat dirinya menuju kebun miliknya, satu jejak lagi ditemukan Bahron saat hendak ke pasar Kotanopan Sabtu (4/5/2024) jejak itu di area kebun dipinggir jalan antara Desa Sopo Sorik dan Desa Hutapuli, “ujar Kades.

Lanjut, kata kades bahwa dalam dua hari terakhir ini sudah dua kali warga menemukan jejak kaki harimau di sekitar desanya, ia mengaku sudah memberikan himbauan kepada warganya untuk tetap berhati-hati jika hendak ke ladang.

Read More

“Pertama yang melaporkan penemuan jejak harimau yaitu Dewi dan yang ke dua Bahron, penemuan ini pada Sabtu dan Minggu kemarin , dan himbauan pun sudah kita sampaikan bersama BPD agar berhati-hati dan tetap waspada, “ujar Edi Maksum.

Diduga jejak kaki Harimau ditemukan oleh Bahron Warga Desa Sopo Sorik pada Sabtu (4/5/2024) saat hendak berangkat ke pasar Kotanopan.

Selain itu, kepala Desa Sopo Sorik Edi Maksum berharap kepada BKSDA dan Pihak TNBG untuk segera turun ke lokasi agar memantau keberadaan binatang buas tersebut, karena dalam dua hari terakhir ini warga resah dan dihantui ketakutan. (Has)

Related posts