WARTAMANDAILING.COM,Tapanuli Tengah – Beredar kabar pengisian BBM di daerah Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, yakni SPBU 16.226.018 telah di periksa oleh pihak Pertamina.
Hal ini dikatakan salah seorang awak media lokal yang sempat meminta agar pemberitaan terkait pengisian BBM oleh sejumlah mobil-mobil pemain minyak di hentikan.
“Katanya pihak SPBU ini sudah di panggil pihak Pertamina gara-gara pemberitaan yang Viral kemarin. Yang memberitakan mobil pickup terpantau mengisi BBM berulang ulang. Yakni mobil yang di tutup tenda itu,” ujar wartawan lokal yang enggan di publikasikan identitasnya pada Jumat (17/5/2024) Kepada awak media ini.
Dirinya juga menjelaskan sempat sejumlah oknum yang mengaku suruhan pihak SPBU ini untuk mencari tau siapa wartawan siapa yang memberitakan kejadian tersebut.
“Ada juga yang mengaku disuruh pihak SPBU tersebut untuk mencari, siapa orang yang naikkan berita itu, apa hebatnya dia itu,” ucap rekan media ini menirukan oknum suruhan SPBU ini.
Ketua DPC Profesional Mitra Negara (Pro Jamin) Kabupaten Tapanuli Tengah Mangudut Hutagalung ketika di minta tanggapan terkait praktik ilegal minyak ini menanggapi dengan senyum dan berkata bahwa Aparat penegak hukum di wilayah ini seolah-olah tutup mata dengan kegiatan ilegal ini.
“Kita sudah paham itu, paling juga pembinaan, kalau untuk ke ranah hukum itu sangat kecil kemungkinan. Dan masyarakat malas melaporkan kejadian ini pada Aparat, sebab sebagian pelaku kegiatan penimbunan minyak ini kan para oknum aparat juga, gak mungkin lah jeruk makan jeruk, “ujar Mangudut Hutagalung yang juga merupakan Ketua LSM Lippan Sumatra Utara ini.
Dirinya juga memahami, kegiatan ini mungkin agak redup sementara karena sudah viral.
“Dan mungkin untuk minggu-minggu ini kegiatan ini saya yakin akan berkurang, sebab Kapoldasu akan berkunjung ke Tapteng dan Sibolga.
Jadi menurutnya, hal yang paling tepat nantinya bagi para awak media bertanya langsung pada Pak Kapolda apabila datang, terkait kegiatan ilegal minyak di Tapteng di duga beberapa oknum terlibat
“Jadi saran saya, kalau Kapolda datang langsung saja di tanyakan terkait praktik ilegal minyak yang tak pernah tersentuh aparat di Sibolga dan Tapteng ini,” ujarnya. (**)