WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Fatimah Sahira (14), warga Desa Gunungtua Muara Soro, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal yang mengidap penyakit tumor di bagian wajah, telah diberangkatkan untuk berobat ke RSUP H.Adam Malik yang berada di Kota Medan, Rabu (24/07/2024) sore.
Hal ini disampaikan Camat Kotanopan Agus Salim kepada Wartamandailing.Com di Kotanopan pada Kamis (25/07/2024). “ Alhamdulillah… Fatimah sudah kita berangkatkan menuju RSUP H.Adam Malik yang berada di Medan. Dia berangkat di dampingi kedua orangtuanya yakni Zulfikar dan Agustina dengan menaiki bus PT. ALS ,” ucapnya.
Selain Camat, saat memberangkatkan Fatimah dan keluarga juga hadir Dan Ramil 014 Kotanopan Kapten Inf. Syaiful Abdi, Kapolsek AKP. Parsaulian Ritonga, Kepala UPT Kotanopan, dr. Saleh Usman, Korwil VII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni, Kepala KUA M. Ikhwan Lubis dan Kepala Desa Gununungtua Muara Soro, Muhammad Asparuddin Lubis, para perangkat desa dan keluarga lainnya.
Agus Salim mengharapkan, keberangkatan Fatimah yang di dampingi kedua orangtuanya berobat ke RSUP H. Adam Malik Medan bisa memberikan kesembuhan bagi Fatimah sehingga bisa beraktivitas seperti biasanya dan bisa kembali bersekolah.
“ Semoga dengan dirujuk nya ke RSUP Medan, Fatimah bisa mendapatkan perawatan secara lebih intensif atas penyakit dideritanya ,” katanya.
Dikatakan, kunjungannya bersama Forkopincam lainnya sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap Fatimah dan keluarga dan berharap bisa sembuh nantinya. “ Pada hari Jum’at lalu kita berkunjung ke desa itu, kita rencanakan hari Kamis ini Fatimah bisa diberangkatkan ke Medan, namun berkat bantuan dan dukungan semua pihak, maka hari ini Rabu ( 24/07/2024) sudah bisa kita rujuk ke Medan ,” ucapnya.
Dalam kesempatan pemberangkatan itu, kami juga menyampaikan titik salam dari Bupati dan Wakil Bupati Madina dengan harapan semoga pengobatan ini berjalan lancar dan bisa berhasil.
“Untuk ini, atas nama pemerintahan kecamatan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada pemerintahan desa, Forkopincam Kotanopan, Kadis pendidikan dan kawan kawan dari Media yang telah membantu dan mensupport sehingga Fatimah bisa di berangkatkan untuk berobat ke RSUP H. Adam Malik di Medan ,” ujar Agus Salim.
Selanjutnya, Camat Agus Salim juga berpesan kepada Fatimah dan kedua orangtuanya agar berobat dengan sebaik baiknya. ” Mudah mudahan dengan doa warga Kotanopan dan warga Mandailing Natal pada umumnya, Fatimah bisa sembuh dan bisa bergaul maupun bersekolah kembali bersama teman-temannya,” harapnya.
Sementara Kepala Desa Gunung Tua Muara Soro Muhammad Asparuddin Lubis, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan moril maupun materil dari Forkopincam Kotanopan, para dermawan sehingga Fatimah bisa di rujuk ke RSU Adam Malik untuk berobat.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan sehingga Fatimah dan keluarga bisa diberangkatkan untuk untuk berobat ke RSUP H. Adam Malik di Medan. Mudah mudahan Allah SWT memberikan kesembuhan sehingga bisa beraktivitas seperti biasanya ,” terangnya.
Dalam kesempatan pemberangkatan itu, Camat Kotanopan bersama Kapolsek, Dan Ramil 14, Korwil VII dan Kepala Desa langsung menyerahkan bantuan kepada orangtua Fatimah untuk biaya pendamping dan keperluan lainnya selama menjalani perawatan di Medan.
Sedangkan beberapa hari sebelumnya, Kadis Pendidikan Mandailing Natal M. Sahnan Pasaribu juga telah menyerahkan bantuan. Ini sebagai bentuk sosial dan untuk memberikan pertolongan kepada Fatimah sehingga bisa diberangkatkan dari Kotanopan menuju RSUP H. Adam Malik yang berada di Medan.
Diperoleh keterangan, di Medan, rencananya Fatimah dan orangtuanya akan dijemput oleh Ketua BNNK Mandailing Natal AKBP H. Eddy Mashuri Nasution, SH,MH dan selanjutnya akan di antar ke RSUP H. Adam Malik. Sedangkan untuk perobatan akan di urus oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fatimah Sahira warga desa Gunungtua Muara Soro, mengidap penyakit tumor di bagian wajah. Disebabkan benjolan di wajahnya yang semakin membesar, Fatimah untuk sementara tidak bisa hadir di sekolahnya di SMP Negeri Nomor 2 Kotanopan.
Walaupun punya BPJS, namun Fatimah terkendala berobat karena ketiadaan dana pendamping dan transport selama Fatimah menjalankan masa pengobatan. Apalagi keluarganya tergolong tidak mampu di desanya. Rumahnya cukup kecil, dihuni 5 orang beserta saudara dan kedua orangtuanya. (Munir Lubis).