Cegah Penyebaran DBD, Seluruh Desa di Tambangan Serentak Gelar Gotong Royong

Warga Pasar Laru Kecamatan Tambangan ketika melakukan gotong royong serentak guna mencegah penyebaran nyamuk DBD, Jumat ( 30/08/2024). Fhoto : Istimewa.
Warga Pasar Laru Kecamatan Tambangan ketika melakukan gotong royong serentak guna mencegah penyebaran nyamuk DBD, Jumat ( 30/08/2024). Fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) di wilayah Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, seluruh desa yang ada di kecamatan itu melakukan gotong royong serentak membersihkan lingkungan masing-masing, Jum’at (30/08/2024).

Selain gotong royong, pemerintahan desa juga melakukan pengasapan (fogging) menyasar pemukiman warga dan berbagai fasilitas yang ada di masing-masing desa. Kemudian saluran air atau parit yang dianggap rawan terhadap terjadinya perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk demam berdarah.

Kegiatan gotong royong langsung di pantau Camat Tambangan Enda Mora Lubis di dampingi Sekretaris Camat Bahren Daulay, Kepala UPT Puskesmas Sutan Martua dan Kabis P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal Asnidar Marbun. Sedangkan desa yang mereka kunjungi adalah Desa Muara Mais Jambur, Lumban Pasir dan Desa Muara Mais.

Camat Enda Mora Lubis menyampaikan bahwa pihaknya sengaja melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan gotong royong ini di setiap desa guna memastikan apakah gotong royong itu terlaksana atau tidak.

“Alhamdulillah, dari hasil pantauan kita dan berdasarkan laporan dari pemerintahan desa, semua desa yang ada di Kecamatan Tambangan secara serentak melaksanakan kegiatan gotong royong ini. Pemerintah desa juga menggalakkan fogging untuk membunuh nyamuk penyebab DBD ,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan gotong royong ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, pekan-pekan sebelumnya juga sudah dilaksanakan di setiap desa secara serentak.

Kemudian sebagai langkah pencegahan terhadap penularan penyakit DBD ini di wilayah Kecamatan Tambangan, desa-desa yang ada di kecamatan itu juga telah melakukan pengasapan (fogging). Fogging menyasar pemukiman warga dan berbagai fasilitas yang ada di masing-masing desa.

Read More

“Hari ini kami memantau tiga desa sekaligus yaitu Desa Muara Mais, Lumban Pasir dan Muara Mais Jambur. Kunjungan kami juga didampingi perwakilan dari Dinas Kesehatan Madina yaitu Kabid P2P Asnidar Marbun bersama Kepala UPT Puskesmas Tambangan Sutan Martua ,” ujarnya.

Seperti diketahui, dalam upaya penanganan sekaligus mencegah semakin meluasnya penyakit DBD di Kecamatan Tambangan, telah dilakukan rapat lintas sektoral di aula kantor Camat setempat, Kamis (29/08/2024).

Ada beberapa poin yang dihasilkan untuk menekan serta mengantisipasi penyebaran DBD di Kecamatan Tambangan, diantaranya melaksanakan gotong-royong membersihkan fasilitas umum secara serentak seperti MCK, parit dan selokan setiap Jum’at.

Mengimbau masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan rumah maupun pekarangan. Kemudian, menerapkan 3M (menguras, menutup, mengubur) tempat yang bisa menimbulkan genangan air.

Memberikan pemahaman kepada masyarakat penularan DBD tidak melalui kontak fisik. Di samping itu akan dilakukan penaburan tablet Abate di tempat yang dianggap sebagai wadah perkembangbiakan nyamuk DBD.

Untuk warga yang mengalami demam atau merasakan gejala DBD agar secepatnya berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Bagi warga yang tidak mau akan dibuatkan surat pernyataan oleh Puskesmas bahwa tidak akan menuntut kepada tenaga kesehatan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Selain itu, petugas kesehatan Puskesmas akan melakukan Rapid Test kepada warga yang terindikasi DBD untuk memastikan penanganan lebih lanjut. (Munir Lubis).