WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Tengah – Pembangunan Jembatan menuju Usaha Pertanian di dusun ll, Desa Mombang Boru, kecamatan Sibabangun, terkesan asal Jadi, dalam pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2024 ini. Sebab, material dan spesifikasi yang digunakan diduga tidak sesuai dengan yang tertera di Papan Informasi Proyek tersebut.
Y,Harahap (64) Warga Desa Mombang Boru mengatakan, dalam pengerjaan Proyek pembangunan jembatan tersebut, sangat tidak wajar, di mana yang tertuang di dalam papan informasi proyek, material yang di gunakan untuk pengerasan jembatan yaitu sertu, namun yang gunakan para pekerja justru menggunakan tanah timbun.
“Saya melihat dalam pembangunan jembatan ini, oknum Pemerintah Desa diduga telah mengeruk keuntungan dari Anggaran proyek ini, tanpa mengutamakan Kualitas dan manfaat jangka panjang untuk masyarakat. “Ujar Harahap Tomas Mombang Boru Senin (02/09/2024)
Pembangunan Jembatan senilai Rp 346,795,000 ini merupakan Program Pemerintah dalam menunjang perekonomian masyarakat di bidang pertanian Desa Mombang Boru. Namun, kami sebagai warga yang nantinya akan menggunakan jembatan ini sangat kecewa dengan kondisi bangunan yang tidak berkualitas dan asal jadi itu.
Pembangunan jalan usaha tani di Desa Mombang Boru diduga asal asalan.
Saya mewakili Warga Mombang Boru berharap kepada instansi terkait, supaya segera memeriksa dan mengawasi jalannya Pembangunan peningkatan Mobilisasi Usaha Tani di Mombang boru itu, karena kami melihat pengerjaan jembatan tersebut diduga berpotensi Korupsi.”Jelasnya. (L.Naibaho)