WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Tengah – Proyek Perbaikan Rambin tak kunjung selesai dikerjakan di Desa Muara Sibuntuon, Kecamatan Sibabangun. Akibatnya pengguna akses itu resah dan mengancam keselamatan mereka, akhirnya warga setempat berinisiatif melakukan Gotong Royong membuat Jembatan darurat di atas Rambin dengan menggunakan lembaran Papan untuk akses penyebrangan sementara.
Hingga kini, pengerjaan Rambin di Dusun II Desa Muara Sibuntuon itu sudah memasuki usia 3 bulan tidak di kerjakan. Akses Masyarakat yang dulunya di bangun oleh dana PNPM tahun 2016 kini menjadi polemik bagi masyarakat sekitar.
Masyarakat yang seolah tidak lagi memiliki harapan dengan kelangsungan perbaikan Rambing itu, mengambil inisiatif untuk bergotong royong bersama memberi alas lantai jembatan dengan menggunakan papan.
Gea (39) mengatakan, inisiatif membuat jembatan ini kami lakukan bersama masyarakat dusun II Muara Sibuttuon mengingat kondisi jembatan yang sudah 3 bulan belum juga diselesaikan perbaikannya.
“Alasannya kemarin itu, salah order plat lantai. Itu kata orang orang disini. Kalau soal pastinya Kepala Desa yang tau, “ungkap Gea kepada Awak Media.
Job Purba, salah satu warga sengaja datang ke desa itu melihat kondisi jembatan, ia menyesalkan tindakan pelaksana rehab jembatan itu, yang mengatakan bila salah order bahan, biasanya bisa di kembalikan.
“Dari sini ke Kota Pandan kan dekat, kurang logika kalau sempat 3 bulan pesanan lantai platnya gak bisa datang, seharusnya ini di pertanyakan langsung pada dinas terkait.
Kepala desa Muara Sibuntuon Sellina Simangunsong saat di konfirmasi melalui WhatsApp, hingga kini belum memberikan tanggapan terkait jembatan tersebut.(L.Naibaho)