Insensif Tidak Jelas, FKDT Ngadu Ke Harun Mohon Perhatikan Nasib Guru MDTA

Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Mandailing Natal Syukur Saleh didampingi Bendahara Muhammad Daud Lubis. Fhoto : Syahren
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Mandailing Natal Syukur Saleh didampingi Bendahara Muhammad Daud Lubis. Fhoto : Syahren

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) datangi Posko Paslon nomor 01 Harun- Ichwan “On Ma”. Kedatangan mereka hendak menyampaikan aspirasi terkait nasib guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah yang sejak pemerintahan sekarang tidak lagi jelas arah dan pencairan insentif nya.

Ketua FKDT Madina Syukur Saleh mengatakan, dana insensif guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah saat ini telah dialihkan ke Dana Desa sehingga membuat para guru-guru Madrasah ini terkatung katung.

“Dulu kami para guru madrasah ini terima insentif langsung dari Pemkab Madina, sejak kepemimpinan Bupati Sukhairi-Atika insentif guru madrasah dialihkan dari APBD ke dana desa sehingga banyak guru-guru madrasah yang tidak dapat jatah insentif karena keterbatasan anggaran dana desa, ” Kata Syukur Saleh yang didampingi Sekretaris Zulkifli Lubis dan Bendahara Muhammad Daud Lubis.

Misal, kata syukur tahun sebelumnya, insentif guru Madrasah Diniyah Takmiliyah bagi mereka yang berdomisili di 27 kelurahan di Kabupaten Mandailing Natal menerima insentif gaji hanya separuh tahun.

“Insentif guru madrasah pada tahun 2022 terealisasi hanya 9 bulan, sedangkan untuk tahun 2023 mereka hanya menerima 5 bulan insentif, ini khusus untuk guru madrasah di kelurahan, “ujarnya.

FKDT Madina kata Syukur Saleh menyarankan Paslon Harun – Ichwan bisa memasukkan program di visi-misi agar dana insentif guru madrasah Diniyah Takmiliyah diambil alih kembali ke APBD sehingga semua guru bisa kembali menerima insentif seperti jaman Bupati Amru Daulay dulu.

Syukur Saleh menyatakan apabila paslon Harun- Ichwan sepakat dengan usulan FKDT Madina, maka FKDT siap mendukung dan memenangkan Paslon “On Ma” Harun- Ichwan.

Read More

Harapannya selain dialokasikan anggaran nya di APBD, Pemdes juga mengalokasikan anggaran di Dana Desa sehingga kesejahteraan para guru-guru madrasah Diniyah Takmiliyah bisa terjamin.

Menanggapi hal ini, Calon Bupati Madina Harun Mustafa Nasution menyambut baik usul FKDT Madina. Harun menilai sepanjang itu yang terbaik dan regulasinya jelas, paslon Harun- Ichwan siap menampung aspirasi FKDT Madina karena jelas para guru-guru FKDT Madina inilah benteng terakhir yang memberikan awal pendidikan agama pada anak anak di Madina.

“Kami akan kedepankan program terbaik bagi guru-guru madrasah, kami tidak akan sia sia kan jasa para guru-guru, tidak hanya guru madrasah, tetapi semua guru, ” Jelas Harun.

Visi dan Misi kami kata Harun jelas Agama, Kerja, Sejahtera . Apa yang di harapkan FKDT Madina sebenarnya sudah masuk pada Visi dan Misi kami. (*)