WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Rasyid Assaf Dongoran (RADO) gerak cepat dalam penanganan bencana longsor yang menimbun ruas jalan Sipirok menuju Sipagimbar, Kecamatan Saipar Dolok Hole.
Informasi di lapangan, bencana longsor menimbun Jalan Provinsi di ruas Sipirok-Sipagimbar – Aek Bilah batas Padanglawas Utara dan ruas Sipirok-Simpang Tandosan Tapsel menuju Pangaribuan Tapanuli Utara.
Kedua jalur tersebut sama sekali tidak bisa dilalui, karena selain badan jalan yang abrasi, material longsoran bukit juga menutup badan jalan. Selain batu dan tanah, juga ada kayu dan rumpun ilalang.
Plt. Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran yang menerima info bencana itu langsung perintahkan Dinas PUPR bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan tindakan pembersihan material longsor di lapangan.
“Dua ruas Jalan Provinsi itu adalah urat nadi utama transportasi masyarakat Tapsel. Material longsoran harus cepat dibersihkan agar aktifitas mobilisasi masyarakat tidak terganggu,” jelas RADO yang merupakan putra daerah Kecamatan Aek Bilah.
Berkat gerak cepat Plt. Bupati Tapsel RADO yang menggerakkan jajarannya tersebut, pada Sabtu (12/10/2024) sore, jalur Sipirok ke Sipagimbar sudah dapat dilalui kendaraan roda empat.
Diharap, di tengah tingginya intensitas hujan dalam dua pekan terakhir ini, bencana longsor yang sampai menutup inprastruktur jalan tidak terulang kembali.
Atas gerak cepat Plt. Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran ini, masyarakat Sipirok, Arse, Saipar Dolok Hole dan Aek Bilah (Sipirok Narobi) mengucapkan banyak terimakasih.
“Memang pemimpin itu beda-beda tingkat respekmya terhadap kesusahan rakyat. Lihatlah Tapsel dipimpin pak Rado, langsung Gercep mengatasi material longsor yang menutup badan jalan,” kata Syariat Dalimunthe, warga Sipagimbar.
Untuk diketahui, jalur Sipirok- Simpang Tandosan- Pangaribuan Taput adalah salah satu jalur alternatif Sidimpuan-Medan setelah Jalinsum Batu Jomba longsor dan tidak bisa dilintasi lagi.
Kini akibat bencana badan jalan longsor di lokasi tersebut, jalur lintas Sidimpuan menuju Medan dan sebaliknya, tinggal hanya via Sibolga dan Rantau Parapat Kabupaten Labuhan Batu. (r)