WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Maslogi Boru Lubis akrab disapa Mak Doli, 63, warga Desa Panobasan, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, meminta dalan tu aek adaboru (jalan ke tempat pemandian perempuan) dibagusi.
“Jarak dari jalan raya hanya 30 meter. Tolong pak, disemen dan dikasih lampu jalan,” pinta Mak Doli kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel nomor satu (No.1) Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, Kamis (24/10/2024).
Gus dan Syahbuddin, calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang dikenal dengan sebutan Paslon BAGUSI Tapsel, hadir di Desa Panobasan dalam rangka mambulak tobat (buka kolam ikan) bersama warga Kecamatan Angkola Barat.
Mak Doli bercerita, jalan menuju pancuran pemandian perempuan itu masih tanah dan berada di tengah kebun salak. Jika musim hujan, jalan licin dan sulit dilalui para orangtua.
Kemudian pada malam hari, para orangtua dan anak-anak sudah tidak bisa ke sana. Sebab, dalan tu aek itu tidak ada cahaya lampu penerangan jalan.
“Sudah seringkali dalan tu aek ini kami mohonkan pembangunannya. Tetapi tidak pernah disahuti pemerintah. Tolonglah pak Gus dan pak Syahbuddin, bantu kami,” pinta Mak Doli.
Menjawab ini, Cabup Tapsel Gus Irawan Pasaribu mengaku prihatin dengan kondisi dalan tu aek yang disampaikan Mak Doli tersebut.
“Insya Allah jika ibu dan bapak serta adik-adik mengamanahkan kami menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel, maka dalan tu aek ini akan menjadi prioritas pembangunan pertama kami di Desa Panobasan,” tegas Gus Irawan.
Kepada Tim BAGUSI Tapsel di Desa Panobasan, Gus berpesan agar mencatat ini. Sebagai langkah awal, tinjau dulu kondisi lokasi, jika memungkinkan akan dibantu lebih awal atau minimal lampu penerangan jalannya.
Mak Doli berterima kasih usai mendengar jawaban Gus Irawan didampingi Jafar Syahbuddin. “Adope koum, onma sipilionta,” ajaknya. (r)