Tim Relawan “On Ma” Bantu Korban Kebakaran di Desa Tegal Sari

Tim relawan On Ma serahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tegal Sari, fhoto : Istimewa.
Tim relawan On Ma serahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Tegal Sari, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Perduli terhadap sesama, tim relawan paslon nomor urut 1 “On Ma” H Harun Mustafa Nasution- H Muhammad Ichwan Husein Nasution, SH memberikan bantuan kepada korban kebakaran warga desa Tegal sari lorong banjar paku RT 06 kecamatan Natal kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Bantuan diberikan Peri Eka Putra dan tim relawan kepada keluarga korban kebakaran yang diketahui bernama Supriadi (39) dan istri Susanti (36) ini sekira pukul 17.00 wib, Senin (11/11/2024).

Mewakili tim relawan nomor urut 1 “On Ma” Harun-Ichwan, Peri Eka Putra menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan untuk meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah.

“Kejadian musibah terbakarnya rumah ini pada hari senin 28 Oktober 2024 lalu sekira pukul 14.00 wib. Dan kedatangan kita kesini memberikan bantuan untuk meringankan beban saudara kita ini.”ujar Peri.

Sementara itu usai menerima bantuan, Supardi mengucapkan sangat berterimakasih atas bantuan dan kepedulian pak Harun melalui tim relawan “On Ma” Harun-Ichwan kepada mereka.

“Semoga kebaikan pak Harun dibalas oleh Allah. Dan dimenangkan pada pilkada nanti.”doanya.

Amatan wartawan, ketika tim relawan “On Ma” memberikan bantuan, warga sekitar juga turut mendampingi penyerahan tersebut.

Read More

Dan mereka juga terlihat turut senang atas bantuan dan perhatian dari Cabup Madina, H Harun Mustafa Nasution juga tim “On Ma”.

Dari informasi yang dihimpun wartawan dari warga, karena cuaca panas dan berangin pada waktu itu, rumah yang terbakar hanya butuh waktu lebih kurang 15 menit sudah habis terbakar.

Dan akibat kebakaran tersebut, hanya baju dibadan dan 1 unit sepeda motor yang berhasil terselamatkan. Sisanya hangus terbakar.

Warga menyebutkan sejauh ini, pemerintah sudah mengunjungi tapi belum ada solusi. Keluarga korban baru mendapat bantuan sosial dari sesama warga dan keluarga saja. (*)

Related posts