Terpilih Bupati Madina, Harun: Maksimalkan SDA dan Terapkan Sistem Punishment Dan Reward

Calon Bupati dan Wakil Bupati Madina nomor urut 1, Harun - Ihcwan, fhoto : Istimewa.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Madina nomor urut 1, Harun - Ihcwan, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Terpilih menjadi Bupati Mandailing Natal ( Madina) Harun Mustafa Nasution akan melakukan terobosan baru untuk memperbaiki kinerja Aparatur Sipil Negara ( ASN) dengan menerapkan sistem punishment dan reward sebagai sebagai analisa kinerja.

Hal tersebut ditegaskan Pasangan calon (Paslon) nomor 1 On Ma Harun – Ichwan Pilkada Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tahun 2024 saat mengikuti debat publik yang diselenggarakan KPU Madina di aula Hotel Sapadia, Paluta, Kamis malam (14/11/2024).

Harun dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, penerapan punishment dan pemberian reward (hadiah) bagi ASN adalah sesuatu yang tidak terbantahkan bila ingin jalannya pemerintahan efektif dan berwibawa.

Sehingga ASN sebagai Abdi negara yang menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat bisa bekerja maksimal, untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang sehat.

“Penerapan punishment dan reward juga untuk menghadirkan kinerja yang baik dan hubungan antara bawahan dan atasan yang sehat”, tegas Harun.

Segmen pertama ASN, Harun – Ichwan akan memaksimal sumber daya aparatur yang ada, kesejahteraan ditingkatkan melalui tpp, dan punishment dan reward untuk analisa kinerja.

Harun juga memberikan bocoran, jika dirinya menjadi Bupati Madina 5 tahun ke depan dalam penerapan sistem punishment dan reward serta akan memberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Read More

Ditanya usai debat terkait rencana tersebut, Harun didampingi Ichwan kembali menegaskan akan menerapkan sistem tersebut, termasuk untuk meningkatkan disiplin ASN.

“Kita ingin ASN yang ada itu memiliki disiplin dan rasa tanggungjawab terhadap pekerjaannya, sehingga akan melahirkan iklim yang sehat dikalangan pegawai”, imbuhnya. ( * )

Related posts