Menangkan BAGUSI, Warga Aek Latong Sipirok: Nomor 1 Paling Layak Pimpin Tapsel

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) nomor urut 01, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, paling layak memimpin Tapsel untuk bisa keluar dari keterpurukan saat ini. Karena itu, warga harus bersatu memenangkannya, demi terwujudnya Tapsel Kembali Bangkit.

Demikian diutarakan Irwan Pulungan, Tokoh Perantau asal Sipirok, saat ‘Mangopi’ bersama BAGUSI di Aek Latong, Desa Marsada, Minggu (17/11/ 2024) lalu.

Irwan Pulungan sebagai seorang perantau asal Sipirok, tak sedikit yang turun ke kampung halaman untuk memberi pencerahan dan pemahanan pada warga, agar tidak salah pilih dalam menentukan pilihan di Pilkada Tapsel nantinya.

“Gus Irawan telah teruji dan terbukti mampu membagusi Bank Sumut dari situasi kurang baik menjadi baik. Di kancah politik juga terpilih 3 periode menjadi DPR RI. Namun harus turun bertarung ke Tapsel dengan niat pature huta ‘membagusi kampung halaman). Mari kita jeli menentukan pilihan untuk Tapsel yang lebih baik,” ajaknya dihadapan 800 an warga Aek Latong dan sekitaran Luat Lombang yang berkumpul di tempat itu.

Tokoh masyarakat Luat Lombang Syawaluddin Parapat juga menegaskan, dukungan masyarakat semakin besar untuk paslon BAGUSI, terlebih setelah meninjau Batu Jomba dan menitipkan penanganannya pada Komisi V DPR RI saat Rapat Kerja dengan Menteri PU PR.

“Itu kan masuk TV dan rakyat menyaksikan sendiri. Dari situ kami rakyat ini bisa memahami bahwa Gus Irawan itu memiliki kepiawaian dan jaringan untuk membawa Tapsel Kembali Bangkit,” tutur Syawal yang dikenal dengan sebutan ‘Bupati Perbatasan’ ini.

Pasangan Gus Irawan dalam Pilkada ini terang Syawal, juga tak kalah mentereng. Seorang yang sangat genius dari segi keilmuan dan manajemen. Sebab, penyandang Doktor dari Negeri Jiran ini juga memiliki track record yang mumpuni dalam memaneg salah satu Yayasan yang bergerak didunia pendidikan.

Read More

“Pasangan nomor satu memang layak jadi nomor satu di Tapsel. Harus kita dukung, perjuangkan dan menangkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gus Irawan mengaku terharu dengan dukungan dan tekad yang semakin tinggi memenangkan BAGUSI dari warga. Hal itu menjadi penyemangat untuk membenahi dan membagusi infrastruktur dan perekonomian masyarakat, jika diberi amanah memimpin Tapsel. Termasuk di Aek Latong sekitarnya.

“Jika kita kompak bersatu, saya ‘haqqul yakin’ BAGUSI menang. Tetapi kita yang hadir ini tentu tak cukup. Karenanya, ajaklah semua sanak saudara kita, untuk memilih nomor 1. Kalau ada nomor 1 dan sudah diketahui baik, kenapa harus yang lain,” ungkapnya.

Disampaikan, penting juga diketahui bahwa kondisi Tapsel saat ini, sedang tidak baik baik saja, dilihat dari segi capaian kinerja yang dirilis institusi resmi dari pemerintah. Dimana, tata kelola dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, menjadi titik penting untuk dibenahi.

Sehingga, butuh pemimpin baru untuk membenahi atau membagusi itu, sehingga Tapsel Kembali Bangkit. Dan itulah alasan utama dirinya ‘turun’ diutus keluarga Besar Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHPP) sekaligus diperintah Partai tempat bernaung.

“Mari kita bersama menjaga persatuan dan memenangkan nomor satu di Pilkada Tapsel 27 November 2027, demi perubahan dan Tapsel Kembali Bangkit,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Jafar Syahbuddin Ritonga juga menyampaikan, dirinya maju sebagai Calon Bupati nomor 1, adalah untuk pengabdian. Karenanya, Paslon nomor 1 telah sepakat akan sejalan dan menjaga kebersatuan untuk membangun daerah.

“Saya sebagai bere (keponakan) bagi tulang (paman) tidak akan mungkin membantah, dan akan terus seiya sekata dalam membangun daerah. Saya sebagai bere, tak mau dicap durhaka. Muda adong bere mangalo tu tulangna, lambang doi eme (jika ada keponakan melawan pada pamannya, tak ubahnya pada padi gagal berbuah),” ungkap JSR sebutan akrab dari pimpinan pesantren ternama di Tapsel dan Sumut ini.

Kehadiran Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin bersama masing-masing nyonya, disambut tari ‘Somba-Somba’, sebagai bentuk sambutan terbaik secara adat Angkola bagi tamu terhormat, dengan harapan dapat membawa perubahan dimasa depan.

Turut hadir pada ‘Mangopi’ itu, Perwakilan YHPP , Syahrul M Pasaribu, Jhon Sujani Pasaribu adik bungsu dari Gus Irawan Pasaribu. Ketua DPC Gerindra Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, Komunitas BAGUSI Tapsel Amir Syam Rangkuti, dan lainnya.

Untuk diketahui, Paslon nomor 1 BAGUSI Tapsel, menerapkan kampanye dialogis, dengan sebutan ‘Mangopi’. ‘Mangopi’ adalah bahasa sehari-hari bagi warga Angkola yang maknanya adalah minum kopi.

Namun, bagi Paslon BAGUSI Tapsel, ‘Mangopi’ tidaklah sekedar minum kopi. Tetapi aksi nyata dalam mengumpul dan menguatkan berbagai aspirasi, dari masyarakat yang ditemui. Sehingga, jika terpilih dan diberi amanah oleh rakyat, BAGUSI telah memiliki catatan prioritas untuk segera ditangani. Sehingga, Tapsel Kembali Bangkit, dapat diwujudkan dengan terukur, sesuai aspirasi masyarakat yang dihimpun lewat ‘Mangopi’ (Mangalap, Pagomos Aspirasi) tersebut. (r)

Related posts