WARTAMANDAILING.COM – Mandailing Natal – Tiga ekor Lembu milik warga diduga diterkam Harimau di wilayah Sitaul- Taul Desa Singengu Julu, Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal.
Saat ini pihak Forkopincam Kotanopan sedang berada di lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Informasi diketahui tiga ekor lembu diterkam harimau terjadi Jumat (06/12/2024) pagi saat Bahri mendatangi ternaknya untuk memberi makan.
Alangkah terkejutnya Bahri melihat 1 anak lembunya sudah mati. Sedangkan 1 lembu lagi mengalami luka cakaran dan gigitan dan satu 1 ekor lagi hilang. Diperkirakan lembu ini diterkam harimau terjadi Kamis dinihari.
Kejadian tersebut langsung di laporkan kepada Kepala Desa Singengu Julu, Erwin Batubara dan diteruskan kepada Forkopincam Kotanopan untuk ditindak lanjuti.
Tidak lama berselang, pihak kepolisian, anggota Danramil 14 Kotanopan dan Camat Kotanopan Agus Salim tiba dilokasi.
Kepala desa Singengu Julu, Erwin Batubara membenarkan 3 lembu milik warganya diduga diterkam harimau sumatera di wilayah Sitaul- Taul.
Kejadian ini bukankah yang pertama, sekitar 4 bulan lalu Harimau juga menerkam 1 lembu milik warga yang mengakibatkan 1 lembu tersebut mati. Lokasi yang pertama dan yang kedua ini tidak terlalu jauh.
Ditambahkannya, selama ini memang di perkebunan karet menuju Sitaul- Taul
ada beberapa ternak lembu milik warga. Lembu ini dibiarkan berada di areal perkebunan milik Rifai.
Lembu itu milik beberapa warga, sedangkan yang diterkam harimau ini milik Jamil dan Amin. Ketiga ekor yang di terkam itu belum berusia satu tahun. Sedangkan 10 ekor lembu lainnya masih berada di lokasi dengan selamat.
Terkait kejadian ini, Erwin menghimbau warga agar lebih berhati hati. Sebab, keberadaan harimau ini sudah masuk ke perkebunan warga. lokasinya berada di pinggir jalan menuju Sitaul – Taul.
Kejadian ini bukan yang pertama, jadi warga kita harapkan untuk lebih waspada.
Kepada BKSDA sebagai pihak yang paling berkompeten dalam hal ini diharapkan bisa memberikan solusi agar warga merasa aman melakukan aktivitas di hutan atau di kebun milik mereka.
Mulai kejadian yang pertama sampai saat ini, sebagian warga Kotanopan masih takut melakukan aktivitas ditempat usaha milik mereka.
Camat Kotanopan Agus Salim yang berada di lokasi juga berharap agar pihak BKSDA lebih serius menangani konflik harimau dengan manusia ini.
Ternak Lembu tewas diterkam harimau.
Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dalam jangka satu bulan ini sudah dua kali.
“Kejadian pertama di desa Sayurmaincat sekitar dua Minggu lalu, harimau diperkirakan menerkam 1 ekor kambing yang menyebabkan kambing tersebut mati. Kejadian yang kedua hari hari ini, 3 ekor lembu sudah terkena imbasnya , ” ujarnya. (Munir Lubis).