WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ditenggarai sudah lama curiga, seorang suami mengamuk lantaran tengah memergoki sang istri jalan bareng dalam mobil bersama oknum Kades, Sabtu (7/12/2024) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menerangkan, Sekitar pukul 17.00 WIB sore, S alias Marbun suami UM yang saat itu berada dalam mobil truk yang dikendarai temannya berpapasan dengan mobil yang dikendarai oknum kades tepatnya, diantara Desa Pulo Padang dan Kelurahan Tapus.
S alias Marbun yang sudah lama curiga ada yang tidak beres antara istrinya dengan kades tersebut dan kini ia mendapati istrinya UM berduaan duduk dalam mobil bersama kades yang posisi mobilnya sedang melaju ke arah Natal.
Setiba di camp tempat parkir mobil temannya, S alias Marbun mengambil mobilnya dan selanjutnya mengejar mobil yang dikendarai kades. Dalam pengejaran itu Marbun sudah mencoba menghentikan dengan memepet mobil yang dikendarai kades. Namun, mobil kades terus melaju kencang dan terjadilah aksi kejar-kejaran.
Sekira pukul 18.00 wib di jalan Desa Patiluban hilir, Marbun memotong jalan dan berhasil menghentikan mobil yang dikendarai kades yang di dalamnya ada istri Marbun. Sang suami yang sudah lama curiga dan kini istrinya kedapatan jalan bareng kades. Marbun tak terima dan emosi lalu mengambil batu melempar kaca mobil, kades pun keluar dan melarikan diri ke hutan.
Mengetahui S alias Marbun suami UM ribut dengan Kades, warga pun ramai-ramai menyeruduk ke rumah kades kampung sawah. Namun yang bersangkutan tidak berada dalam rumahnya. Kenapa warga geram, ada apa dengan Kades sebenarnya?.
Terpisah, Kepala Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumut membantah dirinya berselingkuh dengan istri orang berinisial UM, Sabtu (07/12/2024) malam.
“Itu tidak benar, begini kejadiannya, kami di dalam mobil tidak berdua tapi ada tiga orang cewek, semuanya berstatus istri orang, “kata AT kepada wartawan melalui pesan WA.
Lanjut, kata AT dirinya sebagai sopir mobil diajak tiga perempuan itu untuk membeli durian ke arah dalan lidang. Setiba mau pulang mobil yang ia kendarai dipepet oleh mobil salah seorang suami dari perempuan yang ada dalam mobilnya.
“Pas berhenti, kaca mobil saya langsung dilempar pakai batu, saya keluar dari dalam mobil dan istrinya dipukul, kemudian kaca mobil saya dipecahkan semuanya, “jelasnya.
Kades menyebut, judulnya tidak seperti yang viral di media sosial, bahwa sebenarnya dirinya bukan berduaan dalam mobil dengan istri orang, tapi berempat dengan dua orang perempuan lainnya.
“Kami berempat di mobil, dua orang memang tidak keluar dalam mobil karena takut dengan keadaan, “jelasnya.
Sementara seorang suami dari salah satu perempuan itu yang berhasil dikonfirmasi awak media lewat pesan WhatsApp menjelaskan, sebelum terjadinya pencegatan mobil oleh S alias Marbun suami UM terhadap mobil Kades. Dua dari perempuan itu salah satu istrinya sudah pulang lebih awal.
“Pada saat terjadi pencegatan dan pelemparan mobil, kades dan UM berada didepan, sedangkan Istri saya tidak ada lagi dalam mobil, dia telah pulang sebelumnya, “ujarnya. Minggu (8/12/2024) (Has)
