Skandal Kades Kampung Sawah, Pemerhati Madina Kecam : BPD Jangan Bungkam

Mendadak heboh, warga menyeruduk rumah seorang kepala desa (Kades) berinisial 'AT' yang diduga membawa jalan istri orang, fhoto : Istimewa.
Mendadak heboh, warga menyeruduk rumah seorang kepala desa (Kades) berinisial 'AT' yang diduga membawa jalan istri orang, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dugaan skandal perselingkuhan oknum Kades Kampung Sawah, Kecamatan Natal berinisial ‘AT’ mendapat sorotan masyarakat. Tidak sedikit warga mengecam keras tindakan tak terpuji ‘AT’ yang membawa istri orang jalan bareng dengannya. Bahkan secara gamblang pemerhati Mandailing Natal, Ariansyah, Amd. mendesak leading sektor terkait untuk menindaklanjuti permasalahan itu.

“Saya sangat menyesalkan sikap pasifnya jajaran BPD Kampung Sawah. Semestinya sesuai tugas pokok dan fungsinya demi kenyamanan masyarakat, BPD jemput bola, agendakan Musdes mendadak untuk permohonan pemberhentian Kades Kampung Sawah. Karena perbuatan amoral ini sudah terang benderang tidak perlu lagi kadesnya dimintai keterangan, “tulis Ariansyah yang diterima redaksi, Selasa (10/12/2024).

Menurutnya, kejadian ini bukan kali pertama terjadi, ini sudah pernah terjadi dan bahkan diduga keras beraroma CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).

“Agar menjadi efek jera untuk Kepala Desa yang lain, saya minta kepada Bupati Mandailing Natal untuk mencopot jabatan Kelapa Desa Kampung Sawah dengan tidak hormat, karena sudah menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat dan menghancurkan rumah tangga warganya sendiri, “ungkapnya.

Lanjut, kata Ariansyah perlu diketahui dia (Kades_red) sering dijadikan sebagai imam dan khatib Jum’at di desanya. Masih pantaskah kah itu?. Ironis sekali dengan semboyan Kabupaten Mandailing Natal.

“Marwah Pemkab Madina dipertaruhkan disini, kalau tidak ditindaklanjuti, dikawatirkan kasus skandal perselingkuhan seperti ini bakal semakin mengakar. Norma agama dan norma adat harus ditegakkan, begitupun kedinasan, “ujarnya.

Selain itu, setelah Kades menghancurkan rumah tangga warganya sendiri, kini diduga ia sedang mencari perlindungan ke Pemkab Madina. “Saya meminta Kadis PMD jangan terlalu banyak pertimbangan untuk memutuskan kasus ini, “kasus ini cukup viral, “tutupnya. (Has)

Read More