Atlet Madina Bertarung di Kejurda Deli Serdang, PT Azkyal Mundur Dari Sponsor

Atlet pencak silat madina saat pemberangkatan menuju Deli Serdang, fhoto : Istimewa.
Atlet pencak silat madina saat pemberangkatan menuju Deli Serdang, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Demi menjaga agar tidak berselisih paham, PT. Azkyal Network Madina menyatakan mundur sebagai Sponsor atau pembiayaan Atlet Pencak Silat yang saat ini sedang mengikuti event kejurda Pencak Silat di Deli Serdang Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan Direktur PT. Azkyal Network Madina Rahmat Hidayat kepada wartawan Selasa (11/2/2025).

“Agar tidak terjadi saling klaim soal pembiayaan dan pemberangkatan para Atlet pencak silat Madina mengikuti kejurda Deli Serdang yang berjumlah 13 orang (10 peserta dan 3 Official), itu lebih baik saya mundur, “ujar Rahmat Hidayat.

“Biar gak terjadi selisih paham antara KONI dan IPSI lebih baik saya mundur, dan mulai hari ini saya tidak lagi ikut campur masalah pembiayaan para atlet asal Madina yang mengikuti Event Kejurda Pencak Silat Sumatera Utara, biarlah KONI dan IPSI, karena itu sebenarnya merupakan tanggung jawab mereka”, ungkap Rahmad Hidayat.

Sebelumnya dikonfirmasi via telephone WhatsApp, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Madina ‘Siti Baroroh mengatakan bahwa kejuaran tersebut bersifat bebas dan umum serta berbayar, dengan artian peserta boleh mengikutinya atas nama perguruan, sekolah dan atas nama Club.

“Dari awal kami sudah rapat bersama pengurus perguruan pencak silat se-Mandailing Natal, disitu sudah disampaikan bahwa kejuaran ini berbayar dan bersifat bebas atau umum, boleh mengikutinya atas nama perguruan, sekolah ataupun Club”, sebut Siti.

“Kemaren pun saya menyampaikan sebagai Ketua IPSI kalau dana untuk ini belum ada, tapi saya akan berusaha untuk mencari itu melalui KONI, tapi teman-teman official ini kurang sabar pak”, ungkapnya lagi.

Read More

Masih dalam pembicaraan telephone, Ketua IPSI Madina menyebut tidak mau rusak namanya gegara bahasa sumbang dari orangtua siswa/atlet.

“Saya tidak mau rusak nama saya gara-gara bahasa sumbang dari orangtua siswa, KONI memang sudah berjanji untuk memberikan bantuan, tapi sampai saat ini belum ada saya terima bantuannya, beliau berjanji sore ini atau besok pagi dana bantuan itu sudah sampai, saya juga menawarkan nomor rekening official bila dana itu sudah ada, karena ini juga sangat menguras energi bagi saya, sementara ini gak ada untungnya bagi saya”, ujar Ketua IPSI dari balik telepon itu.

Ketika ditanya, terkait penyaluran ini nantinya rekening siapa yang akan dipakai. Siti Baroroh menjawab belum ada jawaban dari ketua KONI.

“Hingga saat ini belum ada jawaban pasti dari ketua KONI, dan rencananya malam ini saya mau berangkat ke Lubuk Pakam, “ujarnya.

Kemudian soal bantuan dari Koni dan IPSI untuk atlet dan ofisial yang mau berangkat ke Deli Serdang itu tidak benar adanya bantuan.

“Tidak ada bantuan tersalur ke ofisial, baik itu dari KONI dan IPSI, dan saya juga baru mengklarifikasi bahasa orangtua atlet yang mengatakan bahwa Fasilitas berupa biaya transfortasi, konsumsi dan akomodasi untuk atlet semua ditanggung PT Azkyal.

“Tidak ada tersalur ke official, saya bantah itu, dan saya juga sudah tanyakan ke officialnya bahwa uang pribadi atlet pun masih dipakai dalam pembiayaan”, tambahnya.

Berdasarkan hal itu, Direktur PT. Azkyal Network Madina menyatakan mundur dari sponsor dan pembiayaan para atlet demi menjaga agar tidak terjadi perselisihan paham antara KONI dan IPSI dengan harapan semoga para atlet dapat berjuang sekeras mungkin untuk mencapai keberhasilan hingga pulang membawa prestasi yang dibanggakan untuk Madina. (*)