WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Progres pembangunan 16 rumah untuk korban kebakaran di Desa Tambangan Tonga, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan 1446 H.
Hal itu diungkapkan ketua posko tanggap darurat bencana kebakaran Desa Tambangan Tonga, Syahrin Lubis di dampingi Kepala Desa Tambangan Tonga, Syamsul Bahri Nasution kepada Wartamandailing.com di Tambangan Tonga, Senin ( 17/02/2025).
“Progres rekontruksi rumah untuk korban kebakaran sudah mencapai 75 persen. Pembangunan rumah korban kebakaran ini ditargetkan selesai sebelum bulan Ramadhan 1446 H ,” katanya.
Menurutnya, sesuai donasi yang terkumpul jumlah rumah yang dibangun ada 16 unit dengan ukuran 6 x 6 meter.
Bagi mereka yang ingin menambah dapur, teras atau kamar mandi tidak masalah, namun penambahan ini tentunya dengan menggunakan biaya sendiri.
Sementara kendala di lapangan, lanjut Syahrin Lubis adalah masalah bahan material kayu. Untuk pengadaan kayu ada sedikit kendala karena rumah yang dibangun serentak mencapai 16 unit.
“Walaupun begitu, sudah ada dua rumah yang sudah ditempati warga karena sudah siap dibangun ,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Tambangan Tonga, Syamsul Bahri Nasution mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan donasi sehingga pembangunan rumah ini bisa berjalan.
“Kita akan terus mengawasi dan mensuport agar pembangunan rumah korban kebakaran ini selesai sebelum Ramadhan ini ,” katanya.
Senada dengan itu, Camat Tambangan Enda Mora Lubis menyampaikan akan terus mendorong pemerintahan desa untuk berupaya agar rekonstruksi bisa rampung sebelum Ramadan.
“Kita berharap pembangunan berjalan dengan baik, sehingga saudara-saudara kita yang jadi korban kebakaran sudah bisa kembali punya rumah sebelum Ramadhan 1446 mendatang ini, ” terangnya.
Enda Mora mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau progres pengerjaan 16 unit rumah itu.
“Mudah – mudahan tidak ada kendala dilapangan, sehingga pembangunan rumah bisa selesai sesuai dengan yang ditargetkan ,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, pekerjaan pembangunan rumah korban kebakaran itu terus berjalan.
Para tukang terus beraktivitas membangun rumah, mulai dari memasang jendela, pintu, kamar mandi dan dinding serta lantai rumah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua bulan lalu, tepatnya tanggal 23 Desember 2024, 16 unit rumah di Desa Tambangan Tonga ludes terbakar.
Tidak ada yang tersisa dalam kejadian ini, namun pasca peristiwa itu, para korban kebakaran terpaksa tinggal menumpang di rumah famili dan atau saudara mereka. (Munir Lubis).