WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Peserta mengeluhkan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan (Naker) Cabang Padangsidimpuan (Psp), saat mengklaim JHT, Senin (24/2/2025).
Pasalnya, pelayanan yang seharusnya membantu peserta untuk mengklaim JHT, justru merasa direpotkan, dengan alasan antrian.
“Saya kecewa atas pelayanan BPJS Ketenagakerjaan ini, yang sengaja memperlambat proses klaim pencairan JHT dengan dalih sudah tutup dan habis nomor antrian. Padahal masih jam 14.43 WIB,” ungkap Amran Pohan kepada pewarta ini.
Dikatakan, dirinya tiba di halaman kantor BPJS Cabang Padangsidimpuan itu tepat pukul 14.40. Lalu menyapa satpam tentang maksut dan tujuan. Petugas keamanan itupun sempat menanyakan terkait foto copy berkas yang dibutuhkan. Lantas mempersilahkan masuk.
Nah, setiba diruangan tepat pukul 14.43 WIB, seorang petugas menyampaikan bahwa tidak bisa dilayani lagi karena antrian sudah habis.
“Saya sudah minta tolong, karena datang dari jauh (Sipirok). Tetapi tetap saya tak bisa dilayani. Sebagai peserta, saya merasa miris melihat cara kerja oknum petugas saat itu. Sangat layaklah untuk di kontrol dan evaluasi,” tegas pria yang berprofesi sebagai wartawan itu.
Menurutnya, berkaitan dengan pengalamannya dalam mendapat pelayanan kepada masyarakat, BPJS Naker Cabang Psp dinilai masih kurang maksimal dalam bekerja. Seyogyanya petugas mempertimbangkan jarak, waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan peserta saat melakukan pengurusan.
“Bukan seenaknya tidak melayani yang membuat warga terkesan ‘terusir’ dari kantor pelayanan itu,” ungkapnya seraya berharap pengalaman yang mengecewakannya atas pelayanan BPJS Naker Cabang Psp tidak berlanjut dan tidak dirasakan peserta lainnya kedepan.
“Ini kedua kali saya kekantor itu, pertama pada Kamis lalu. Alasannya masih istirahat, karena memang saya tiba jam 13.15 WIB,” pungkasnya. (Nas)