WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mandailing Natal berkolaborasi menanam cabe, jagung, dan tanaman holtikultura lainnya di lahan milik Alm H. Maslin Batubara di Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (27/02/2025).
Holtikultura yang ditanam di lahan seluas 12 hektar tersebut terdiri dari, dua hektar tanaman cabe, dua hektar jagung, satu hektar labu, satu hektar pepaya dan sisanya tanaman holtikultura lainnya.
Ketua Kadin Madina Bahran Saleh Daulay menyampaikan kolaborasi dilakukan Kadin dengan Dinas Pertanian Madina guna mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional yang berfokus pada swasembada pangan.
“Begitu juga program prioritas Kadin Tangguh Pangan Nasional. Dimana kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2024. Di tahun 2025 ini, Kadin Madina kembali menanam cabai, jagung, labu dan tanaman holtikultura lainnya dengan jumlah lebih yang banyak ,” ucapnya.
Hal ini katanya, dilakukan mengingat suplay sembako dipasaran terpantau masih didatangkan dari luar kabupaten atau kabupaten tetangga, yang tentunya berdampak kepada harga yang tidak normal.
Dengan hasil panen tanaman cabe, jagung, labu dan holtikultura lainnya, diharapkan dapat menutupi stok di pasar- pasar tradisional di Madina.
Lebih jauh Bahran menjelaskan, hasil tanaman seperti cabe di lahan dua hektar tersebut, sedikitnya bisa mendapatkan panen sebanyak 15 ton cabe merah, begitu juga dengan tanaman jagung seluas dua hektar nantinya bisa bisa diharapkan menghasilkan panen sebanyak 15 ton.
“Tentunya dari hasil ini, setidaknya bisa menyuplai kebutuhan pangan di sejumlah pasar tradisional di Mandailing Natal ,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Madina Siar Nasution mengatakan, melalui kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama Kadin Madina merupakan dukungan terhadap program Asta Cita tentang Ketahanan Pangan Nasional melalui tanam cabe, jagung dan holtikultura lainnya.
“Dengan kolaborasi ini, kita berharap dapat menghasilkan hasil panen yang lebih bagus, kemudian bisa menyuplai sembako di Madina ,” sebutnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional di Madina, selain dengan Kadin, pihaknya juga telah berkolaborasi dengan pihak Polri, TNI dan para petani melalui pembinaan dan pendampingan dan pengawasan.
“Guna mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional di daerah ini, kami sudah melakukan kolaborasi dengan Polri, TNI dan petani. Program yang dilakukan melalui pembinaan, pendampingan sekaligus pengawasan mulai dari penanaman hingga hasil panen nantinya ,” tuturnya. (Munir Lubis).