WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Detik detik seekor buaya lapar berusaha terkam kambing direkam warga, ngeri bulu kuduk merinding, teror buaya ini terjadi di daerah Sungai Batang Batahan, Desa Pasar Batahan.
Seekor buaya berukuran besar muncul disekitaran pemukiman warga Pasar Batahan, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (7/3/2025)
Kemunculan buaya di Sungai Batang Batahan itu diperkirakan berukuran 2,5 meter tersebut tentu saja menggegerkan warga sekitar.
Apalagi seorang warga melihat buaya itu berusaha menerkam kambing yang berada di pinggir sungai.
Warga pun berhasil merekam momen saat buaya tersebut melompat berupaya menerkam kambing yang berada di pinggir sungai. Beruntung kambing itu tak menjadi santapan lezat buaya, karena buaya tak mampu melompat ke darat sebab tingginya dek beton dipinggir sungai tersebut.
“Kemunculan buaya yang mencoba menerkam kambing di tempat mandi di daerah pasar Batahan itu, ngeri, merinding kita melihatnya, apalagi saya saat berdagang sering mandi di sungai ini, “ujar Syaripuddin.
Terpisah, warga setempat Indra Medi menuturkan, beberapa bulan terakhir ini buaya sering menampakkan dirinya di sungai belakang pasar Batahan, seperti Jumat (7/3/2025) siang, buaya ini mencoba menerkam kambing yang sedang berada di pinggir sungai.
“Buaya sering muncul, seperti Jumat siang kemarin, buaya itu mencoba menerkam kambing yang sedang asik makan rumput di pinggir sungai, warga sekitar makin was-was di buatnya, “ujar Indra Media, lewat sambungan telepon, Sabtu (8/3/2025).
Ketua PAC PP Batahan Indra Medi, meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti seringnya muncul buaya di sungai sekitar pasar Batahan ini.
Hal itu demi keamanan warga setempat yang saat ini mulai resah dengan teror predator tersebut.

“Tadi pagi, buaya itu berhasil menerkam seekor kucing di tempat yang sama, saat buaya itu mencoba menerkam seekor kambing kemarin. Kami berharap buaya tersebut segera dievakuasi, karena dikhawatirkan mengancam nyawa warga setempat, karena tempat ini biasa digunakan para kaum ibu mandi dan cuci pakaian, “tutupnya. (Has).