WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Meski keuangan Pemkab Tapanuli Selatan tahun anggaran 2025 ini dalam kondisi sulit, masyarakat Kecamatan Batangtoru tetap mendukung Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga dalam mengakselerasi pembangunan.
“Kami sudah mengetahui informasi pemotongan anggaran Rp113 miliar dari pemerintah pusat ke Pemkab Tapsel, sehingga kemampuan keuangan daerah tahun ini menjadi sulit,” kata tokoh masyarakat Kacamatan Batangtoru, Sutan Hasahatan Siregar.
Hal ini disampaikannya pada Safari Ramadhan Pemkab Tapsel di Desa Hutabaru yang dipimpin Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga, dan dihadiri pejabat Tapsel serta perwakilan unsur Forkopimda, Sabtu (15/3/2025) malam.
Sutan Hasahatan menyampaikan, meski kondisi keuangan daerah sedang tidak baik-baik saja, ia berharap Pemkab Tapsel tetap memberi perhatian pembangunan ke daerah mereka. Apalagi mengingat Batangtoru memiliki tambang emas yang berkontribusi bagi pendapatan daerah Tapsel.
Seperti perhatian pembangunan untuk saluran irigasi pertanian dari Desa Hutabaru ke Desa Sipenggeng, yang mengairi sekitar 60 hektar areal persawahan. Kondisinya sudah banyak yang rusak dan bolong-bolong sehingga butuh perbaikan. Karena akan mendukung program ketahanan pangan.
Kondisi keuangan daerah yang tidak baik-baik saja itu, dibenarkan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Tapsel, Rocky A.P Gultom. Dijelaskanya, kebijakan efesiensi keuangan negara secara nasional, telah berimplikasi pada pemotongan anggaran Tapsel sekitar Rp113 miliar.
Akibat pemotongan ini, sebagian besar program pembangunan sarana fisik kepada rakyat yang ditampung di APBD 2025, terpaksa dibatalkan.
“Anggarannya sudah tidak ada lagi, maka terpaksa dibatalkan,” terang Rocky.
Selain itu, tingginya Belanja Pegawai tahun ini telah memaksa Pemkab Tapsel menggeser anggaran pembangunan sekitar Rp200 miliar. Andainya anggaran gaji pegawai tahun ini tidak sedemikian besarnya, mencapai Rp739 miliar, maka uang pertambahan yang Rp200 miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan di tengah masyarakat.
Membengkaknya anggaran Belanja Pegawai ini, antara lain karena pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ribuan orang oleh pemerintahan Bupati Tapsel sebelumnya tidak diimbangi dengan pertambahan pendapatan daerah.
“Tahun 2021 sampai 2024, pengangkatan PPPK itu sangat fantastis jumlahnya, ribuan orang. Ada lagi pengangkatan THL dan TKS, namun sebelum mengakhiri masa jabatannya Bupati Dolly Pasaribu merumahkan mereka melalui suratnya tanggal 11 Februari yang lalu,” jelas Rocky.
Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Marancar, Batangtoru dan Muara Batangtoru ini selanjutnya mengajak segenap masyarakat Tapsel, agar tetap kompak bersatu mendukung pemerintahan Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin.
Ismadi, anggota DPRD Tapsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bagian dari tim pemenangan Gus dan Syahbuddin (BAGUSI) di Pilkada, kemarin, menyampaikan terimakasih kepada masyarakat. Karena pasangan calon nomor urut satu (No.1) itu menang telak 76 persen di Kecamatan Batangtoru.
“Meski pada awal kepemimpinan Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin ini kondisi keuangan daerah sedang sulit, saya minta kita tetap kompak bersatu mendukung terwujudnya akselerasi pembangunan menuju Tapsel Kembali Bangkit,” ajak Ismadi.
Menyikapi ini, Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga membenarkan apa yang telah disampaikan tokoh masyarakat Sutan Hasahatan dan kedua anggota DPRD Tapsel tersebut, Rocky dan Ismadi.
“Kami bersama pak Bupati telah mempelajari struktur APBD tahun anggaran 2025. Memang betul ruang fiskalnya sangat sempit. Anggaran belanja pembangunan atau Belanja Modal untuk rakyat sangat sedikit, yaitu hanya 5,80 persen dari keseluruhan belanja,” katanya.
Namun, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin sepakat tidak akan menyerah dengan situasi dan kondisi keuangan yang sulit ini Beberapa langkah telah disepakati, antara lain tidak akan membeli mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami juga akan berupaya semaksimal untuk mencari tambahan pendapatan daerah, termasuk berupaya menghadirkan program pemerintah pusat dan provnsi ke Tapsel. Sehingga pembangunan yang akan langsung dinikmati rakyat Tapsel, jumlahnya tidak terlalu sedikit,” terang Wakil Bupati Jafar Syahbuddin
Kepada seluruh masyarakat, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin mohon tetap didukung dan didoakan agar sukses menunaikan amanah kepemimpinan Tapsel lima tahun ke depan.
“Cita-cita Tapsel Kembali Bangkit dapat kita wujudkan dengan cara bertahap dan berkesinambungan,” ujar Syahbuddin serta mengimbau masyarakat Tapsel agar mewaspadai kemungkinan bencana yang timbul akibat curah hujan yang tinggi.
Di akhir acara, Wakil Bupati Jafar Syahbudin Ritonga menyerahkan zakat pegawai Tapsel kepada mustahik dan bersama anggota DPRD Tapsel menyerahkan bantuan ambal sajadah masjid.
Turut hadir di acara itu Syahrul Pasaribu Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021, Sofyan Adil Sekda Tapsel, para pimpinan OPD Tapsel seperti Fahri Ananda Kadis PU dan lainnya serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (r)