WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Di tengah kondisi keuangan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang sedang sulit dan bahkan ruang fiskal yang sempit di tahun 2025 ini, Bupati Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga yakin akan ada solusi untuk mengatasinya.
“Kami sedang memperjuangkan bagaimana agar program pembangunan pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara bisa ‘didaratkan’ ke Tapsel. Alhamdulillah prospeknya saat ini cukup menggembirakan,” kata Bupati Tapsel, Senin (17/3/2025) sore.
Menyampaikan sambutan di hari ketujuh Safari Ramadhan Pemkab Tapsel di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi, Bupati Gus Irawan mencontohkan beberapa peluang yang sedang diperjuangkan di tingkat pemerintah pusat dan provinsi.
Seperti perjuangan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait upaya rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) dampak bencana banjir bandang Desa Sipange Siunjam Kecamatan Sayurmatinggi serta di Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir Kecamatan Tantom Angkola.
Bupati Tapsel Gus Irawan juga telah mendatangi balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Yakni untuk memohon perbaikan saluran Daerah Irigasi (DI) Paya Sordang dan DI Batang Angkola.
Kedua saluran DI yang mengairi ribuan hektar sawah di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola, Sayurmatinggi, Tantom Angkola Kabupaten Tapsel dan bahkan sampai ke Mandailing Natal tersebut, saat ini sedang rusak parah dan sangat butuh perbaikan.
“Hasil pertemuan kita dengan Kepala BBWS Sumatera II, Insya Allah tahun ini akan ada perbaikan di saluran DI Batang Angkola yang pemanfaat airnya sampai ke Madina,” terang Bupati Tapsel.
Di tingkat provinsi, Gus Irawan berupaya mendaratkan program pembangunan Pemprov Sumut ke Tapsel dengan menemui Gubernur Sumut Bobby Nasution. Saat ini telah ada gambaran akan dibangunnya ruas Jalan Provinsi dari Simpang Sipenggeng ke Marancar terus ke Bulu Mario Sipirok.
Kemudian pembangunan ruas Jalan Provinsi dari Sipirok ke Simpang Tandosan di Kecamatan Saipar Dolok Hole. Demikian juga dengan pembangunan jembatan di sungai Aek Sipange Kecamatan Aek Bilah.
Selanjutnya, banjir yang terjadi di Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola dan Sayurmaringgi beberapa hari lalu telah merusak tiga jembatan gantung. Antara lainnya satu rambin milik Pemkab Tapsel di objek wisata Aek Sijorni, Kecamatan Sayurmatinggi.
“Saya telah instruksikan Kepala Dinas PU segera merehabilitasi rambin Aek Sijorni tersebut. Harus sudah selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti, karena akan banyak saudara kita yang berwisata kesana,” terang Gus Irawan.
Di tingkat lokal, dalam rangka mengatasi sulitnya kondisi keuangan daerah, Bupati dan Wakil Bupati Tapsel bersama perangkat daerah sedang melakukan rasionalisasi anggaran APBD saat ini.
“Tentu rasionalisasi ini diselaraskan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan regulasi lainnya. Sembari kita berupaya meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Gus yang mantan anggota DPR RI dan Dirut Bank Sumut tiga periode ini.
Sebelumnya, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menyebut banjir yang melanda tiga kecamatan kemarin itu adalah suatu musibah. Dalam agama Islam, ada dua cara untuk menghadapi musibah, yaitu bersabar dan shalat.
Di kesempatan itu, Kapolres Tapsel mengajak seluruh masyarakat agar tertib berkendara di jalan raya. Lengkapi kelengkapan berkendara seperti pakai helm bagi pesepeda motor, jangan ugal-ugalan dan patuhi peraturan lalulintas.
“Dalam sepekan ini, sudah dua nyawa melayang akibat kecelakaan di jalan raya jurusan Panyabungan ke Padangsidimpuan ini. Tolong patuhi aturan lalulintas dan jangan tambah lagi jumlah korban nyawa tersebut,” pinta Kapolres Tapsel.
Di akhir acara, Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu bersama Wakil Bupati Jafar Syahbuddin, Kapolres AKBP Yasir Ahmadi, Wakil Ketua DPRD Abdul Basith Dalimunthe dan Sekda Sofyan Adil, menyerahkan zakat ASN Pemkab Tapsel kepada mustahik.
Kemudian menyerahkan secara simbolis bantuan rehab rumah kepada penerima manfaat dari Baznas Tapsel. Juga serahkan bantuan ambal sajadah kepada pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Desa Aek Libung.
Safari Ramadhan ini turut dihadiri Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syahrul Pasaribu, Ketua Baznas Tapsel Maksan Dalimunthe, pimpinan OPD seperti Kadis PU Fahri Ananda Harahap dan Kadis Perindustrian Zulfahmi, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (r)