WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Safari Ramadhan ke-9 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) dipimpin Wakil Bupati Ja’far Syahbuddin Ritonga dilaksanakan Selasa, (18/3/2025) di Poken Arba, Desa Marancar Julu, Kecamatan Marancar.
Pada kesempatan itu, Sultoni Sormin salah satu perwakilan tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi langsung terkait perbaikan jalan di Aek Nabara tembus Bulu Mario Sipirok yang rusak parah selama tiga tahun terakhir.
“Kerusakannya semakin parah, mohonlah jalan itu diperhatikan,” sebutnya.
Menanggapi hal itu, anggota DRPD Tapsel, Rocky AP Gultom yang turut hadir menjelaskan, kalau kondisi keuangan daerah Tapsel tahun 2025 sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu disebabkan, meningkatnya belanja pegawai sekitar Rp 200 miliar, sehingga di tahun 2025 ini belanja pegawai membengkak menjadi Rp 739 miliar lebih. Keadaan itu ditambah lagi efisiensi anggaran sesuai Perpres No. 1 Tahun 2025.
“Akibatnya kondisi keuangan daerah saat ini menjadi sangat berat. Karena anggaran Tapsel, juga mengalami pengurangan di sektor insfratuktur sebesar 113 Miliyar yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) bidang infrastruktur atau Pekerjaaan Umum (PU),” terangnya seraya mengajak masyarakat agar lebih banyak bersabar, sambil menunggu pemimpin daerah pilihan rakyat itu mencari solusi demi terwujudnya Tapsel Kembali Bangkit.
Sementara itu, tokoh masyarakat Sumatera Utara, yang juga Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021, Syahrul M Pasaribu, atas nama Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHPP) mengucapkan terimakasih serta mengungkapkan apresiasinya kepada masyarakat Marancar yang komit dan konsisten mendukung pasangan Gus-Jafar di Pilkada kemaren sehingga menang sebesar 84 persen.
Selanjutnya, Syahrul mengajak masyarakat untuk memberi dukungan kepada Bupati Gus Irawan dan Wakil Bupati Ja’far Syahbuddin dalam memimpin pemerintahan Tapsel, ditengah-tengah kondisi keuangan daerah yang kurang menggembirakan ini.
Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga yang biasa di sapa JSR, mengajak seluruh masyarakat untuk lebih kompak, bersatu dalam mendukung program pembangunan, walaupun ditengah keterbatasan anggaran.
“Mari hilangkan sekat-sekat politik, daerah kita ini luas, saatnya kita bersatu untuk membagusi Tapsel,” ungkap pimpinan Pondok Pesantren Darul Mursyid itu.
JSR juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta do’a dari seluruh masyarakat Kecamatan Marancar. Mulai dari pemilihan sampai mereka dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Kondisi keuangan daerah yang sangat sulit saat ini seperti yang diungkapkan Anggota Dewan tadi, membuat saya dan Pak Gus harus bekerja keras dan sungguh-sungguh, dan kami tidak menyerah menghadapi keadaan ini,” ucapnya.
“Mohon dukung dan do’akan kami, agar bisa memberikan yang terbaik untuk daerah kita ini. Bapak Bupati Tapsel Gus Irawan titip salam untuk masyarakat Marancar, karena beliau tidak bisa hadir bersama kita, berhubung saat ini sedang berada di luar daerah,” tambah JSR.
Acara juga dirangkai dengan penyaluran zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tapsel kepada 40 orang dan untuk Mesjid Al- Mansyur berupa vacuum cleaner dan Al-qur’an oleh Wakil Bupati Jafar Syahbuddin dan Sekda Sofyan Adil, sedangkan Syahrul Pasaribu menyerahkan zakat mal keluarga kepada panitia pembangunan Masjid Al-Ikhlas Bonan Dolok Marancar.
Turut hadir sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Tapsel, Wakil Ketua TP. PKK, Ketua DWP Tapsel, Forkopimca, Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Marancar, BKMT, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat. (r)