Bupati Madina Panen Jagung di Lahan Reklamasi Tambang Kotanopan

Bupati Madina H. Saipullah Nasution ketika melakukan panen jagung di lahan reklamasi tahap I dikelola Kelompok Tani Saroha di wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan, Rabu (14/05/2025). (Wartamandailing/ Munir Lubis).
Bupati Madina H. Saipullah Nasution ketika melakukan panen jagung di lahan reklamasi tahap I dikelola Kelompok Tani Saroha di wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan, Rabu (14/05/2025). (Wartamandailing/ Munir Lubis).

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal H. Saipullah Nasution menghadiri panen jagung di lahan reklamasi tambang pertama yang dikelola Kelompok Tani Saroha di wilayah Saba Arambir Jambur Tarutung, Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Rabu (14/05/2025) sore.

Tanaman jagung yang dipanen merupakan hasil program pelaksanaan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang dilakukan pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu.

Diketahui program ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Pertanian dan Polri dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada swasembada pangan.

Selain melaksanakan kegiatan panen, Saipullah juga diberikan kesempatan untuk melakukan penanaman jagung lanjutan di lahan reklamasi ketiga Kelompok Tani Saroha sebagai tindak lanjut pelaksanaan penanaman serentak 1 juta hektar dipusatkan di daerah tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu hadir Asisten II Pemkab Madina Meinul Lubis, Kepala Dinas Pertanian Siar Nasution, Camat Kotanopan Muslih Lubis dan jajaran Forkopincam lainnya, dinas dan jawatan, kepala desa/ lurah se- Kotanopan, para pengurus kelompok tani serta ratusan elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah Nasution mengajak masyarakat untuk bersyukur karena pada hari tersebut bisa melaksanakan panen raya jagung di lahan reklamasi sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah di bidang pertanian.

“ Ini patut kita syukuri, kurang lebih empat bulan di lahan bekas tambang kita bisa melakukan panen jagung. Bekas tambang biasanya tidak dapat digunakan untuk lahan pertanian, namun hari ini sudah kita buktikan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pertanian termasuk penanaman jagung, padi serta tanaman palawija lainnya ,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sesuai dengan program dicanangkan oleh Presiden RI bahwa dalam rangka swasembada pangan dan ketahanan pangan di seluruh Indonesia, Saipullah menyampaikan bahwa kita yang berada di seluruh daerah diminta untuk menanam baik padi, palawija maupun tanaman lainnya sebagai pengganti beras.

“ Program ini harus terus digalakkan atau dimasyarakatkan secara bersama-sama supaya kita mampu memenuhi kebutuhan kita dari lahan kita sendiri. Banyak daerah di Indonesia terutama yang cuacanya kurang baik sulit mendapatkan lahan seperti yang dikelola di Mandailing Natal karenanya kita patut bersyukur bahwa kita masih bisa menggunakan lahan ini ,” katanya.

Kemudian Bupati menitipkan kepada Camat Kotanopan Muslih Lubis untuk seterusnya melanjutkan kegiatan tersebut dengan terus menanam berbagai jenis tanaman seperti jagung, juga mencetak sawah kembali untuk menjadi tempat pertanian, sehingga masyarakat di Kotanopan itu dapat kembali menghasilkan padi, jagung maupun tanaman lainnya dari lahan tersebut.

“ Kepada masyarakat kami harapkan untuk memanfaatkan lahan itu dengan sebaik-baiknya, baik secara kelompok maupun perorangan kalau sebagian lahan itu merupakan miliknya, mari ke depan kita gunakan lahan ini untuk memenuhi kebutuhan pangan kita , “ ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan, kalau pemerintah daerah siap bekerjasama dan memberikan dukungan terhadap program tersebut, seperti bantuan penyuluhan maupun lainnya.

“ Mana kala dibutuhkan untuk pelatihan agar disampaikan melalui Camat, sehingga kita bisa bersinergi untuk kegiatan-kegiatan ke depan, karena dengan difungsikannya kembali lahan bekas tambang ini merupakan langkah awal menuju pertanian yang lebih maju ,” sebutnya.

Sementara Arya Benny Daulay sebagai ketua panitia melaporkan, jagung yang dipanen tersebut merupakan hasil kegiatan pertanaman dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2025 lalu. Kegiatan merupakan hasil kerjasama dengan Polri dalam rangka pertanaman serentak 1 juta hektar.

Menurutnya, kegiatan terlaksana berkat hasil kesepakatan dan musyawarah dengan kelompok tani bagaimana kembali memfungsikan lahan bekas tambang untuk menjadi lahan pertanian.

Kemudian lahan yang dipanen hari itu lanjut Arya Benny Daulay, merupakan contoh lahan atau demplot penanaman jagung pertama, di lahan dua juga jagung dan ada cetak sawah yang sedang penanaman, kemudian akan dilaksanakan penanaman jagung berikutnya.

“ Secara perlahan, jika dilihat dari sisi semangat untuk memperbaiki lahan ini, insya Allah beberapa para pemilik lahan dan anggota kelompok tani sudah berkomitmen untuk secara perlahan untuk memfungsikan kembali lahan bekas tambang ini secara terus menerus ,” terangnya.

Disela-sela kunjungan itu, dalam kegiatan tanya jawab dengan masyarakat, Bupati Saipullah juga menerima aspirasi dari warga berupa perbaikan irigasi di Desa Hutarimbaru SM, ini sebagai dukungan kepada petani sawah tadah hujan, ketersediaan pupuk bersubsidi dan harapan agar tambang kembali dibuka. (Munir Lubis)