BPBD Madina Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas TRC Bencana

Asisten II Ahmad Meinul Lubis ketika diabadikan bersama peserta pelatihan pengembangan kapasitas TRC Bencana di Pesanggerahan Kotanopan, Selasa (20/05/2025). (Wartamandailing/Munir Lubis)
Asisten II Ahmad Meinul Lubis ketika diabadikan bersama peserta pelatihan pengembangan kapasitas TRC Bencana di Pesanggerahan Kotanopan, Selasa (20/05/2025). (Wartamandailing/Munir Lubis)

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pemkab Madina melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD), melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana Kabupaten/ Kota (Pelatihan Jungle Rescue ) dipusatkan di Mess Propinsi Pesanggerahan Kotanopan, mulai Selasa (20/05/2025) hingga Kamis (22/05/2025).

Kegiatan berlangsung selama tiga hari itu melibatkan puluhan peserta dari berbagai kecamatan di Madina. Acara dibuka langsung Bupati Madina diwakili Asisten II Pemkab Madina Ahmad Meinul Lubis didampingi Kaban BPBD Madina Muksin Nasution, Camat Kotanopan Muslih Lubis, Kapolsek AKP Syarifuddin Nasution beserta undangan lainnya, Selasa ( 20/05/2025).

Nazaruddin Habib sebagai panitia pelaksana menyampaikan, pengembangan kapasitas tim reaksi cepat (TRC) merupakan specialis penyelamatan hutan. Sementara peserta kegiatan berasal dari berbagai OPD, perwakilan kecamatan, Mapala STAIN, anggota Kesbangpol dan dari Puskesmas Kotanopan.

Kepala BPBD Madina Muksin Nasution dalam kesempatan itu berharap agar seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya. Sebab, geografis hutan di wilayah Kabupaten Mandailing Natal sangat luas.

“ Kalau terjadi kebakaran perlu penanganan cepat. Kami yakin, dengan kehadiran instruktur dari Madina dan Sibolga, peserta akan mudah memahami materi dan praktek yang disampaikan dalam pengembangan kapasitas ini ,” ucapnya.

Sementara Camat Kotanopan Muslih Lubis dalam kegiatan itu mengusulkan sudah saatnya didirikan semacam Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Bencana di Kotanopan.

“ Ini mengingat luasnya wilayah Kecamatan Kotanopan. Untuk mobil Damkar, alhamdulillah…. sudah ada. Namun, untuk petugas bencana alam dan kebakaran hutan belum ada ,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Sedangkan Bupati Madina diwakili Asisten II Ahmad Meinul Lubis saat membuka acara berharap agar seluruh peserta mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti kegiatan pengembangan kapasitas itu.

“Tanpa keseriusan dan motivasi, kegiatan ini akan sia sia.. Selain itu, perlu sikap disiplin dan kekompakan di antara tim. Apalagi kegiatan ini spesifik dalam hutan tentu perlu perencanaan yang baik ,” ujarnya.

Meinul juga berharap peserta ini bisa menjadi tim tangguh reaksi cepat bencana kebakaran hutan di wilayah kecamatan yang ada di Madina.

“Pelatihan pengembangan kapasitas ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan TRC dalam memberikan layanan kebencanaan utamanya kebakaran dan penyelamatan hutan. penyelamatan hutan ,” tuturnya. (Munir Lubis).