WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang anak perempuan sebut saja Mawar (12) mengaku dirinya telah mendapat perlakuan pelecehan seksual berkali-kali yang dialaminya sejak tahun 2024 hingga tahun 2025 dilakukan oleh ayah sambungnya.
Sejak mengalami pelecehan seksual, Mawar (nama samaran) masih menyimpan perlakuan yang dialaminya termasuk kepada ibu kandungnya sendiri.
“Kejadian ini terungkap setelah Mawar bercerita kepada teman sekolahnya, lalu diceritakan teman pada guru, terus gurunya menyampaikan kasus itu kepada saya ibunya, “ujar ibu Emcydawati lewat sambungan telepon, Jumat (30/5/2025).
Dari balik telepon itu, Emcydawati menceritakan bahwa Mawar anaknya mengakui dirinya telah dilecehkan oleh ayah sambungnya puluhan kali sejak tahun 2024 hingga tahun 2025.
“Anak saya mengalami pelecehan seksual sejak tahun 2024. Hal tak senonoh itu dilakukan oleh ayah sambungnya di rumah kebun milik kami, dan menurut pengakuan Mawar peristiwa itu awalnya terjadi diperkirakan pada hari guru tahun lalu, “ungkap ibunya.
Mawar kelas Vl SD itu sempat bingung saat menceritakan kejadian pelecehan yang terulang berkali-kali dialaminya. Sampai akhirnya Mawar menceritakan serangkaian awal terjadinya pelecehan hingga puluhan kali terjadi.
“Kata Mawar, awal pertama pelecehan itu dirinya dipaksa oleh ayah sambungnya di dalam rumah, “ujar Emcydawati.
Karena merasa sudah tak kuat lagi menahan atas perlakuan suaminya yang lewat batas terhadap anak kandungnya. Akhirnya Ibu Emcydawati yang merupakan warga Kecamatan Muara Batang Gadis ini melaporkan kasus tersebut ke Polres Mandailing Natal.
“Atas perlakuan ayah sambungnya, saya ibu kandungnya telah membuat laporan dengan nomor LP/B/177/V/2025/SPKT ke Polres Mandailing Natal pada Senin tanggal 26/5/2025, “tulisnya dan kini tersangka berinisial (AHS) sudah ditahan di Polres Madina, “tutupnya.
Terpisah, Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H. SIK melalui Kasi Humasy Polres Madina, Iptu Bagus Seto, SH yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp terkait pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang diduga dilakukan oleh ayah sambungnya.
Namun sayang, hingga berita ini diterbitkan awak media ini belum mendapat jawaban atau keterangan resmi dari pihak kepolisian resort Mandailing Natal. (Has)