Warga Padangsidimpuan Digegerkan Penampakan Harimau di Kebun Karet

Harimau Sumatera, si raja rimba memantau di tegah hutan, fhoto : Istimewa.
Harimau Sumatera, si raja rimba memantau di tegah hutan, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Masyarakat Kota Padangsidimpuan digegerkan kabar adanya penampakan seekor harimau di area kebun karet milik warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua pada Jumat, 30 Mei 2025.

Peristiwa tersebut dialami langsung petani karet bernama Holid Hasibuan (50). Ketika itu ia tengah bersiap menyadap pohon karet miliknya di sekitar Sungai Batang Kumal.

Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tidak lama setelah salat Jumat. Holid yang ditemani anaknya, Hamka (11), tiba-tiba melihat seekor harimau muncul di sekitar lokasi kebun.

Spontan, keduanya melarikan diri sejauh 3 kilometer ke arah pemukiman warga. Akibat kejadian tersebut, Holid mengalami syok berat dan sempat tak sadarkan diri setelah tiba di rumah.

“Sampai hari ini Holid masih syok dan belum berani kembali ke kebun,” ungkap Kepala Dusun 3 Pudun Jae, Hamdani Harahap, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Desa Pudun Jae, Riski Ibrahim Siregar, menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak pergi ke ladang atau sawah sendirian.

“Kami minta warga menahan diri untuk sementara waktu dari beraktivitas di ladang. Jika pun terpaksa, sebaiknya pergi secara berkelompok,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Riski juga menambahkan bahwa ia sedang dalam perjalanan kembali ke desa dan akan segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) guna melakukan pencarian serta identifikasi lebih lanjut.

“Saya akan segera bertemu dengan pihak BKSDA untuk mengambil langkah-langkah penanganan. Belum dapat dipastikan apakah itu benar kk Sumatera (Pgyanthera tigris sumatrae) atau spesies lainnya,” tambahnya.

Selain Holid, seorang warga lain juga melaporkan sempat mendengar auman keras dari arah kebun pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Tadi pagi ada warga yang melapor mendengar suara auman harimau dari arah kejadian,” ujar Kepala Dusun lainnya, Naloan Siregar, secara terpisah.

Untuk saat ini, tim gabungan dari perangkat desa, Babinsa, Polmas, serta perwakilan warga telah berkoordinasi untuk meninjau lokasi dan menunggu kedatangan tim BKSDA guna melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap kemungkinan keberadaan satwa liar tersebut. (mbd/Nas)

Pos terkait