WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Oknum Ketua BPD Desa Kunkun, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang berinisial (JIM) dan lima temannya yaitu SW, AS, RK, AN dan FS tertangkap tangan oleh warga saat bermain judi kartu, di Gedung MDA Desa Kunkun, Rabu (2/4/2025) lalu.
Dalam video penggerebekan, tampak para pelaku yang tertangkap warga tidak bisa berkutik dan penangkapan itu langsung dilaporkan kepada Kepala Desa Kunkun, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
Pemuda Desa Kunkun, Frangky mengatakan, saat itu dirinya bersama dengan tujuh temannya mendapat laporan dari warga bahwa Ketua BPD dan sejumlah temannya sedang asyik bermain judi di Gedung MDA Desa Kunkun.
“Jumat (2/4/2025 Pada jam 2 malam, saya mendapat laporan dari masyarakat, Ketua BPD, anak kades dan empat orang lainnya sedang main judi kartu di Gedung Madrasah Diniyah Awaliyah, Desa Kunkun. Setelah mendapat laporan tersebut, saya bersama dengan tujuh warga lainnya langsung melakukan penggerebekan,” ujar Frangky, Senin (2/6/2025).
Lanjut Frangky, setelah berhasil menggerebek para pelaku judi yang meresahkan warga itu, lalu kemudian warga membawa para pelaku ke rumah kepala Desa Kunkun.
“Setibanya di rumah kades, istri kades langsung menyembunyikan para pelaku yang salah satu tertangkap tangan merupakan anak Kades sendiri ke dalam rumah, karena takut dibawa warga ke kantor polisi pada malam itu,” ucapnya.
Kemudian keesokan harinya, warga ingin membuat laporan ke Polisi, namun saat membuat laporan pengaduan tindak pidana perjudian tersebut, Kapolsek Natal menyampaikan kalau kasus perjudian dimaksud, tidak bisa mereka tangani.
“Sebab, menurut Kapolsek harus petugas langsung yang menangkap,” terang Frangky menirukan ucapan Kapolsek.
Penggerebekan warga saat bermain judi kertas domino di ruangan MDA Desa Kunkun.
Kapolsek Natal, AKP. Maraden Pakpahan SH yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Kapolsek Natal menuliskan “Mau komfirmasi berita langsung ke kantor pak jumpa, “tulis AKP M. Pakpahan dengan singkat.
Terpisah, media ini telah berupaya mengkonfirmasi Kepala Desa dan Ketua BPD Desa Kunkun, namun keduanya hingga kini belum berhasil dihubungi. (Has)